Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Pemkot Wajibkan Sekolah di Surabaya Nyanyikan Indonesia Setiap Hari, Serentak Setiap Jam 8 Pagi

Pemkot Surabaya mewajibkan siswa di Surabaya menyanyikan Indonesia Raya setiap hari.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Habiburrahman
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat bersama siswa di Surabaya beberapa waktu lalu 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya mewajibkan siswa di Surabaya menyanyikan Indonesia Raya setiap hari.

Tujuannya, memupuk jiwa nasionalisme serta pembentukan karakter siswa.

Para siswa, guru dan tenaga kependidikan (GTK), serta wali murid yang berada di lingkungan sekolah wajib menyanyikan secara bersama.

"Menyanyikan lagu Indonesia Raya secara serentak dan khidmat dilakukan setiap hari pada pukul 08.00 WIB," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh, Rabu (15/3/2023).

Saat bernyanyi, siswa mengambil sikap sempurna.

"Bagi yang berkegiatan di luar kelas, misalnya olahraga, bisa langsung berbaris dan menghentikan sementara kegiatan olahraganya,” katanya.

Pembentukan karakter juga dilakukan dengan cara lain. Termasuk,menumbuhkan rasa hormat kepada para guru.

Peserta didik diimbau untuk bersalaman dengan guru-guru yang ada di sekolah sebelum memasuki ruang kelas masing-masing. Saat memulai dan mengakhiri pembelajaran, siswa juga menggelar doa bersama.

Guru dan kepala sekolah juga diminta memberikan penguatan karakter kepada siswa. Mulai dari berbakti kepada orang tua, rajin beribadah, kasih sayang dan saling menghormati sesama pelajar.

Guru juga membiasakan untuk selalu senyum, sapa, dan salam.

“Guru harus memberi imbauan agar peserta didik tidak mengikuti kegiatan atau perkumpulan yang tidak bermanfaat dan bersifat kegiatan negatif,” tegasnya.

Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Erwin Darmogo mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Dispendik Kota Surabaya. Menurut dia, hal ini bertujuan untuk memupuk rasa nasionalisme yang belakangan ini mulai luntur.

“Tidak sedikit juga rasa nasionalisme di kalangan anak-anak ini yang luntur. Langkah ini sangat bagus,” ujarnya.

Erwin mengaku, di sekolahnya, setiap hari sudah menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum jam pembelajaran dimulai. Kegiatan ini dilakukan saat pusat mendengungkan Program Penguatan Pendidikan Karakter (P3K).

"Kami sudah menjalankan rutin setiap hari menyanyikan lagu Indonesia Raya jauh-jauh hari. Sedangkan, pada selesai jam pembelajaran menyanyikan lagu daerah,” katanya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved