Sering Minta Uang ke Pengguna Jalan, Anak Punk di Cerme Diamankan Petugas, Petugas Temukan Miras

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sebanyak lima anak punk yang kerap mangkal di perlintasan kereta api Cerme terjaring operasi gabungan.

Mereka kerap beraksi meminta uang kepada pengendara yang berhenti ketika palang pintu tertutup.

Tidak hanya itu, keberadaan mereka juga mengganggu warga setempat.

Para anak punk nongkrong di pos palang pintu rel kereta api Cerme.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gresik bersama Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perhubungan, TNI dan Polri menggelar operasi pekat dengan sasaran anak jalanan.

"Kami juga mengecek base camp anak punk tersebut di belakang pedagang buah dan mengamankan 6 botol miras jenis ciu yang disimpan di dalam tas ransel," kata Kasatpol PP Suprapto, Kamis (16/3/2023).

Pelaksanaan operasi pekat juga dilanjutkan ke exit tol kebomas, exit tol manyar dan traffic light Kota Gresik. Hasilnya Satpol PP mengamankan 2 manusia badut dan 1 pengamen.

Baca juga: Gadis di Bawah Umur Layani Pria Hidung Belang di Bawean via WA, Dandanannya Mirip Anak Punk

Dikatakannya, kegiatan digelar dalam rangka menjalankan amanah Perda No. 2 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum Serta Pelindungan Masyarakat.

"Keberadaan anak punk/anjal sudah meresahkan masyarakat, karena banyak warga yang melapor tentang adanya anak punk di pintu rel kereta api yang melakukan aktifitas meminta uang pada penguna jalan umum saat pintu rel ditutup," tambahnya.

Kelima anak punk atau anak jalanan yang terjaring akan didata dikantor Satpol PP selanjutnya akan dibawa ke Selter Dinsos Gresik untuk diberikan pembinaan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com