Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Peluang Usaha Menjelang Lebaran, Emak-emak di Ponorogo Antusias Ikuti Pelatihan Bikin Kue Kering

Sebanyak 40 emak-emak asal 21 Kecamatan di Kabupaten Ponorogo mengikuti pelatihan pembuatan kue kering (kuker) di gedung koperasi, Jalan Arif Rahmat H

Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum
Emak-emak di Ponorogo Dilatih Bikin Kuker, Untuk Peluang Bisnis 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sebanyak 40 emak-emak asal 21 Kecamatan di Kabupaten Ponorogo mengikuti pelatihan pembuatan kue kering (kuker) di gedung koperasi, Jalan Arif Rahmat Hakim Ponorogo, Jumat (17/3/2023).

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Perdagkum) Ponorogo.

Pantuan di lokasi, puluhan emak-emak ini terlihat antusias. Pasalnya mereka belajar langsung kepada ahlinya untuk membuat kuker.

Mereka menyimak, bagaimana mengaduk adonan sampai membuat kuker agar tidak bantat.

Yang dibuat adalah kuker semangka. Dimana berbahan dasar tepung terigu, telur, coklat dan lain-lain.

“Dua hari ini dibelajari membuat kuker dari Dinas Perdagkum (Perdagangan, Kopetasi dan UMKM). Tidak hanya kuker jenis nastar atau semprit. Ini namanya kue kering semangka,” kata salah satu peserta Suharni. 

Baca juga: 6 Resep Kue Kering untuk Suguhan Hari Lebaran, Mulai dari Kue Nastar Putri Salju hingga Kue Semprit

Dia berharap, kedepan bisa mempraktikkan apa yang telah didapatkan. Terlebih sebentar lagi, akan ada momentum Idul fitri. Dimana masyarakat di Ponorogo menyediakan kudapan kuker saat Idul fitri.

“Habis ini saya praktikkan, dibikin dan nanti dijual. Harapannya sebagai salah satu umkm bisa mempunyai home industry cookies,” kata Suharni sambil menunjukkan hasil kue keringnya.

Sementara Plt Disperdagkum, Sumarno menerangkan bahwa 1,5 bulan lagi umat islam merayakan lebaran Idul fitri.

Ini merupakan peluang bisnis bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Ibu Rumah Tangga (IRT).

“Jadi kita sebentar lagi umat islam merayakan idul fitri ini peluang bisnis UKM dan IRT. Ponorogo ada 38 ribu UMKM. Kesempatan bagus moment bagus untuk memulai bisnis,” jelas Sumarno.

Dia menjelaskan bahwa Disperdagkum melakukan jemput bola. Dalam hal ini melakukan pengembangan ketrampilan pembuatan kuker. Bermanfaat ukm dan IRT menambah tingkat ekonomi.

“Ini waktunya bikin kuker, makanya kami latih. Nanti diproduksi kemudian menjual dan mendapatkan penghasilan. Ada 40 pelaku umkm yang kami latih,” pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved