Ibu di Mamuju Geruduk Kantor Propam Sulbar Teriak ‘Kenapa Anak Saya Ditampar?’, Berawal Ngabuburit

TRIBUNJATIM.COM - Emosi ibu di Mamuju tak tertahankan mendengar laporan pengaduan kekerasan yang dialami anaknya.

Ibu di Mamuju itu langsung menggeruduk dan melakukan pelaporan ke kantor polisi setempat.

Pemicunya ternyata peristiwa sehari sebelumnya.

Sang anak sedang ngabuburit dengan para rekan menggunakan motor berknalpot brong.

Hingga sang ibu tak tahan emosi mengetahui anak ditampar polisi.

Seorang polisi berinisial MS di Mamuju dilaporkan ke Bidang Propam Polda Sulbar usai peristiwa tersebut.

Polisi itu dilaporkan dengan dugaan melakukan kekerasan kepada siswa SMA berinisial OG (16) di Mamuju, Sulawesi Barat.

Ibu korban, Ninda Maesara mendatangi kantor Polda Sulbar dan menggeruduk Propam Polda.

Ibu korban mengatakan bahwa penganiayaan ini terjadi di sekitar Pantai Arteri, Kecamatan Mamuju, Jumat (24/3/2023) pagi.

Saat itu, OG dibawa anggota Ditlantas Polda Sulbar karena motor yang digunakan menggunakan knalpot brong.

Baca juga: Polisi Larang Ronda Sahur Pakai Bak Terbuka dengan dengan Sound System: Ganggu Kamtibmas

Esa, sapaan akrab ibu OG, tidak mempermasalahkan motor anaknya ditahan polisi.

Tetapi dia menyayangkan sikap MS si polisi menampar anak saat tiba di parkiran Ditlantas Polda Sulbar.

"Saat tiba kurang dari 2-3 menit datanglah oknum tersebut, inisial MS yang marah-marah dan langsung menampar anak saya berkali-kali," ujar Esa saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

Esa berkata bahwa saat menampar anaknya, MS marah dengan mengungkit kejadian sehari sebelumnya.

Di mana saat itu, OG dan rekan-rekannya sedang ngabuburit di kawasan anjungan Pantai Manakarra.