Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib 8 Napi Bikin Terowongan 40 Meter Demi Lolos Bui, Cuma Pakai 2 Benda, Ending Malah Memalukan

Beginilah nasib delapan orang narapida ( napi ) yang membuat terowongan sepanjang 40 meter demi kabur dari penjara, mereka menggunakan dua benda.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Daily Star via Tribunstyle.com
Lubang terowongan yang dibuat oleh delapan orang napi berniat kabur dari penjara tetapi malah memalukan. 

Diketahui, penjara ini terletak di kota dengan populasi hanya 1.824 orang, menurut sensus 2021 dan sebagian besar dari mereka bekerja di penjara atau Bandara Internasional Skopje.

Dari mereka yang tinggal di sana, 826 orang Makedonia, 747 adalah orang Albania dan sisanya tidak teridentifikasi, Bosniak, Turki, Romani atau Serbia.

8 tahanan dari Lembaga Pemasyarakatan Idrizovo, yang terletak di pinggiran terpencil Skopje, buat terowongan untuk melarikan diri.
8 tahanan dari Lembaga Pemasyarakatan Idrizovo, yang terletak di pinggiran terpencil Skopje, buat terowongan untuk melarikan diri. (DailyStar)

Tak hanya di luar negeri, di Indonesia kasus serupa juga sempat terjadi, tepatnya di Lumajang, Jawa Timur.

Polres Lumajang kebobolan.

Sebanyak empat tahanan kasus narkoba melarikan diri dari penjara.

Diketahui, para tahanan itu kabur pada Jumat (20/11/2020) dini hari.

Mereka lolos dengan cara memanfaatkan sebilah kayu untuk membobol tembok penjara.

Baca juga: Seusai Bunuh Selingkuhan Istri, Pria di Jember Langsung Kabur ke Luar Pulau, Senjata Masih Misterius

Selanjutnya, empat tahanan itu juga menjebol dinding rumah warga yang berdempetan dengan penjara.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Masykur mengatakan, kaburnya empat tahanan tersebut di luar unsur kesengajaan petugas.

"Semua ada kelemahan, tapi ini di luar kesengajaan kami. Jadi saat itu salat Subuh berjamaah dipimpin oleh anggota. Waktu itu dihitung semua lengkap, setelah itu wiridan (berzikir). Ternyata pada saat itu empat itu yang lolos," kata AKP Masykur, Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Rafael Alun Trisambodo Disebut Hendak Kabur ke Luar Negeri? Belum Ada Pencegahan, KPK: Dihadapi Saja

Menurut AKP Masykur, empat tahanan itu sudah lama mencari titik kelemahan tembok bangunan penjara. 

Diperkirakan para tahanan penyidik itu sudah satu bulan lebih berusaha melubangi tembok tersebut.

"Di sini kan gak ada lampu, gak ada listrik, itu SOP karena bahaya megang setrum bunuh diri, sehingga ruangan itu kan gelap. Kemungkinan sudah sebulan lebih mereka orok-orok tembok pakai kayu itu," bebernya.

Ilustrasi napi di penjara
Ilustrasi napi di penjara (Shutterstock via TribunStyle)

Sementara itu, kata AKP Masykur, pada Jumat (20/11/2020) sore, salah satu tahanan bernama Ahmad Afandi berhasil diamankan kembali.

Polisi menangkapnya di kawasan Jatiroto.

"Dia mau pulang ke Tanggul (Jember) terus ketangkap di Jatiroto," ungkapnya.

Terkini, tim sedang menulusuri pelarian jejak tiga orang lainnya, yang diduga masih berada di Lumajang dan sekitarnya.

"Kami melakukan pengejaran termasuk menyelidiki apakah ada anggota kami atau pihak luar yang terlibat atau tidak," pungkasnya.

Berita viral lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved