Bawaslu Jatim Minta Jajaran Maksimalkan Langkah Pencegahan Pelanggaran

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur meminta seluruh jajaran melakukan langkah tepat, berani serta memaksimalkan pencegahan pelanggaran. Salah satu yang diapresiasi adalah upaya yang dilakukan Bawaslu Kota Surabaya. 

Sebelumnya, Bawaslu Kota Surabaya mengeluarkan surat imbauan bagi peserta dan tim kampanye untuk tidak menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah dan tempat pendidikan untuk berkampanye. Adapun imbauan itu dikeluarkan pada 13 Maret lalu. 

"Saya mengapresiasi pencegahan yang telah dikeluarkan Bawaslu Surabaya dengan menerbitkan surat imbauan. Itu jadi perbincangan dan diskusi hingga tingkat nasional," kata Komisioner Bawaslu Jatim, Nur Elya Anggraini di Surabaya. 

Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pimpinan bersama pengawas pemilu se-Jawa Timur yang berlangsung selama tiga hari kemarin.

Menurut Ely, upaya yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Surabaya telah menjadi buah bibir belakangan ini. 

Baca juga: Bawaslu Jatim Sudah Tangani 35 Pelanggaran Pemilu 2024

Bahkan, termasuk jadi pembahasan di kalangan masyarakat umum. "Masyarakat yang awalnya tidak mau tahu tentang pemilu akhirnya juga ikut tertarik untuk juga membahasnya," ucap perempuan kelahiran Bangkalan tersebut. 

Lebih jauh, dia menilai tentu hal tersebut juga meneguhkan posisi Bawaslu di mata publik sebagai lembaga pengawas Pemilu. Dia juga meminta jajaran untuk langkah konkret. 

"Untuk itu, ke depan pengawas pemilu se-Jatim harus juga melakukan langkah tepat, berani dan memaksimalkan pencegahan," ungkapnya