Berita Jatim
Khofifah Tegaskan Penguatan Peran Muslimat NU di Harlah ke-77 untuk Membangun Peradaban Dunia
Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU mendorong penguatan peran Muslimat NU dalam membangun peradaban.
Dalam kesempatan ini, Khofifah juga mempertegas bahwa Muslimat NU akan tetap menjadi backbone atau tulang punggung bagi NU dan Islam di Indonesia, serta tatanan dunia yang bermartabat dan unggul.
“Kita memang sudah berjuang sebagaimana pendahulu dan para muasis Muslimat NU untuk meningkatkan peran di bidang pembangunan peradaban unggul ini. Bahkan kita juga sudah diakui oleh dunia sebagai organisasi perempuan yang sangat besar dan terbesar di dunia. Terutama dalam perannya di bidang penguatan nilai kemanusiaan dan nilai kebangsaan, serta nilai perdamaian dunia,” pungkasnya.
Muslimat NU sebagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang bersifat sosial keagamaan di bawah naungan Jam’iyah Nahdlatul Ulama, berdiri pada tanggal 29 Maret 1946 / 26 Robiul Akhir 1365 H, di Purwokerto Jawa Tengah. Muslimat NU telah meneguhkan diri menjadi wadah perjuangan kaum perempuan Indonesia yang beraqidah Islam Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah.
Di usianya yang ke 77, Muslimat NU terus menyapa umat dan berhidmat hingga di tingkatan akar rumput serta terus meneguhkan dukungan dan kontribusinya terhadap NKRI dengan menyebarluaskan nilai-nilai Ukhuwah Wathoniyah (persaudaraan kebangsaan), ukhuwah Islamiyah, dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan kemanusiaan).
Saat ini Pimpinan Wilayah Muslimat NU ada di 34 Provinsi, 546 Pimpinan Cabang di Tingkat Kabupaten/Kota serta 9 Pimpinan Cabang Istimewa di luar negeri, 5.222 Pimpinan Anak Cabang di Tingkat Kecamatan, 36.000 Pimpinan Ranting di Tingkat Kelurahan, serta Pimpinan Anak Ranting di tingkatan Rukun Warga yang masih terus dibangun.
Muslimat NU juga terus memperluas jangkauan layananan perangkatnya melalui 108 Rumah Sakit/RSAB/Poliklinik, 104 Panti Asuhan, 10 Asrama Putri, 10 Panti Jompo, 1 Induk Koperasi, 9 Puskop, 144 Koperasi Primer dan 355 TPK (Tempat Pelayanan Koperasi), serta 9800 TK, 14.350 TPQ, 6.226 PAUD, 146 KBIH, dan sekitar 56.000 Kelompok Majelis Ta’lim, dan 146 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan 11 Balai Latihan Kerja (BLK).
Acara peringatan Harlah ke-77 Muslimat NU ini diikuti secara virtual tidak hanya oleh PC Muslimat NU se-Indonesia tapi juga oleh PCI Muslimat NU yang ada di berbagai negara, seperti PCI Muslimat NU London, Jepang, Saudi Arabia, Tiongkok, Hongkong dan Macau, Malaysia, Sudan dan Jerman.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Khofifah Indar Parawansa
Muslimat NU
Resepsi Harlah ke-77 Muslimat NU
Jakarta Selatan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.