Tak Bisa Tahan Nafsu di Bulan Ramadan, Pria Makassar Berbuat Nekat di Atas Motor, Korban: Bikin Mual

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria berbuat nekat di atas motor hingga membuat wanita yang menjadi korbannya ketakutan.

Pria itu beraksi menjijikkan di bulan Ramadan.

Korban pria itu pun menyebut bahwa aksi pelaku membuatnya mual.

Ia pun merekam video ulah pria itu agar polisi bertindak.

Baca juga: Pria di Jember Suka Pamer Alat Kelamin di Depan Mahasiswi, Modusnya Pelaku Panggil Korban

Peristiwa ini terjadi di area Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, seorang pria pengendara motor memperlihatkan alat vitalnya kepada seorang wanita.

Aksi eksibisionis pengendara itu pun viral setelah AN, wanita yang merekam aksi tak senonoh tersebut menyebarkannya ke sosial media dengan niat agar pelaku segera ditangkap.

AN mengatakan, insiden itu dialaminya saat hendak lari sore atau jogging di Unhas pada Jumat (31/3/2023) kemarin sore.

"Lokasinya di depan gendung rektorat dapat kejadian menjijikkan seperti ini," ucapnya kepada KOMPAS.com (grup Tribun Jatim Network), Sabtu (1/4/2023) malam.

Baca juga: Beli Sosis, Pria di Ngawi Malah Pamer Alat Kelamin saat Membayar, Bikin Wanita Penjaga Toko Teriak

Dalam video yang beredar, tampak pria mengendarai sepeda motor seorang diri dan parkir di bahu jalan.

Dia mengenakan helm dan masker.

Kemudian, pelaku tampak memamerkan alat vitalnya kepada AN.

Alumni Fisip Unhas ini mengaku saat kejadian dirinya panik dan tidak bisa berteriak minta tolong sehingga hanya bisa merekam aksi eksibisionis itu.

"Saya video setelah beberapa menit dia liati ka dan tidam tauka mau ngapain. Saya sendirian diparkiran, di atas motor, mau teriak juga tidak bisa dan ku beranikan diriku buat video," ucapnya dengan dialek Makassar.

"Dia jadikan saya objek secara sadar. Orang sakit, bulan puasa, bisa-bisanya berkelakuan seperti itu," sambungnya.

Baca juga: Tak Terpuji, Patrich Wanggai Pamer Alat Kelamin dalam Pertandingan Sulut United Vs Dewa United

Akibat kejadian itu, AN berharap pelaku segera ditangkap karena dinilai sangat meresahkan.

"Bikin mual, mau sumpah serapah, gemetaran dan takutku kemarin masih di ikuti, semoga segera ditangkap pelakunya," harapnya.

Pihak kepolisian dari Polsek Tamalanrea mengaku akan segera menyelidiki kasus tersebut.

"Belum ada yang melapor. Tapi kita akan selidiki," tandas Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Jeriyadi.

Sementara, KOMPAS.com (grup Tribun Jatim Network) mengkonfirmasi perihal kasus ini ke Kepala Biro Komunikasi dan Humas Unhas Makassar, Ahmad Bahar.

Namun belum ada tanggapan hingga saat ini.

Baca juga: Aksi Nakal Pimpinan Bank di Sidoarjo yang Lecehkan Tellernya, Pelaku Gunakan Modus Pegang Punggung

Kasus serupa juga terjadi di Jember pada 2022 lalu.

Sering memamerkan dan memainkan alat vitalnya atau eksibisionis terhadap perempuan, warga Desa Suci Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur ditangkap polisi.

Pelaku yang bernama Nanang Istanto ini , sering melakukan tindakan eksibisionisme.

Target pelaku rata-rata mahasiswi dan juga anak sekolah.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menjelaskan, pelaku melakukan, aksinya itu sejak 2021.

Bahkan hal itu, sudah dilakukan delapan titik lokasi.

"Pertama itu dilakukan di depan Taman Mini, pintu masuk Universitas Jember, depan Apotek Samudra, Politeknik, dekat laboratorium Unej, jalan di Radio Kiss, dan beberapa lokasi yang ada di UIN Khas Jember," ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Jember, Senin (23/11/2022)

Baca juga: Cari Kerja Berujung Petaka, Siswi SMP Wonogiri Hamil Anak Guru SD, Nurut Dijadikan LC, Keluarga Syok

Sebelum melakukan aksinya, pelaku sudah mengincar korban terlebih dahulu.

Kemudian mengendarai sepeda motor, tersangka memanggil mahasiswi yang sudah jadi target.

"Memanggil korbannya, kemudian menunjukkan alat kelaminnya (kepada korban), sambil memegang alat kelaminnya," kata pria yang akarab disapa Hery ini.

Selain itu, lanjut Hery, pelaku juga mengejar korban, bahkan mengikuti para perempuan yang jadi sasarannya itu, sampai di tempat tinggal mereka.

"Jadi tersangka mengingkuti korban, sampai dirumahnya," tuturnya.

Baca juga: Anak 14 Tahun Nurut Dimandikan Guru di Banten, Diajari Transfer Ilmu Kebal, Ortu Murka Dengar Cerita

Hery menjelaskan beberapa barang bukti yang berhasil disita polisi dari tangan pelaku, di antaranya sepada motor, helm dan baju milik tersangka.

"Kemudian satu botol minyak goreng, yang biasa dioleskan pada kelaminnya. Sepasang sepatu but, dan sepeda Motor Karisma," urainya.

Atas tindakannya itu, sambung Hery, polisi menjerat pelaku dengan pasal 36 juncto pasal 10 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2008 tetang pornografi.

"Subsider pasal 289 KUHP, ancaman maksimal sepuluh tahun penjara," ucapnya.

Namun polisi masih melakukan penyelidikan kondisi psikologis dari pelaku, serta mendalami motifnya.Selain itu, juga perlu memeriksa keterangan para korban.

"Supaya dapat dilakukan kontruksi, dari fakta-fakta hukum yang ada, dan mendasari pelaku melakukan tindakan tersebut," pungkas Hery.

Baca juga: 7 Siswi SD Nurut Diminta Duduk di Pangkuan Pak Guru Duren Sawit, Kini Trauma, Terjadi di Depan Kelas

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com