Cara Santri Binaan ISNU Lamongan Berdayakan Perekonomian, Bikin Nuget Ikan Nutrisan

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN-Relawan Kiai Muda Jawa Timur dukung Ganjar Pranowo menggelar pelatihan membuat pelatihan pembuatan nuget dari ikan laut.

Nuget ini bernama 'Nutrisan' yang berarti Nutrisi untuk Santri.

Nutrisan merupakaan binaan dari Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).

Kiai Muda bekerja sama dengan ISNU dalam menyelenggarakan kegiatan yang dihelat di YPP Manba'ul Ma'rif, Dusun Ngesong, Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (4/4/2023).

Dalam pelatihan itu, masyarakat diajar teori-teori pembuatan nuget ikan itu, lalu mempraktikkan pembuatannya.

Mulai dari mempersiapkan bahan-bahan, mengolah, menggoreng hingga menyajikannya.

Koordinator Wilayah, Kiai Muda Jawa Timur Ali Baidlowi mengatakan nuget ikan ini tercipta karena memanfaatkan potensi alam di wilayah Lamongan yang terkenal penghasil ikan berkualitas tinggi.

"Ini daerah dekat dengan pantai dan penghasil ikan, alangkah baiknya kalau kita adakan pelatihan nuget ikan laut," kata Ali usai kegiatan.

Ali menyatakan nuget yang dibuat sudah melalui pemeriksaan kesehatan dari pihak berwenang. Sehingga masyarakat bisa membuat dan menjual nuget ikan itu secara luas ke seluruh daerah di Indonesia.

"Nuget-nuget yang dibuat adalah nuget yang sehat, dari hasil penangkapan nelayan sendiri," tegasnya.

Ali berharap masyarakat bisa melakukan inovasi setelah diberikan pelatihan pembuatan nuget tersebut. Kemudian mereka berjualan sehingga tercipta penambahan nilai ekonomi bagi masyarakat.

Baca juga: Penting Banget! Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 51 Segera Dibuka, Peraturan Ini Wajib Diketahui

"Insyaallah nanti akan tercipta UMKM baru. Kami siap bantu pemasarannya," imbuhnya.

Ketua Yayasan Ponpes Mambaul Marif, Saifuddin menuturkan masyarakat menyambut baik dan antusias dalam kegiatan ini.

Saifuddin menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang diberikan relawan Kiai Muda Jatim dalam membantu masyarakat. Kiai muda turut memberikan peralatan masak kepada Ponpes tersebut.

"Tadi ibu-ibu sangat antusias sekali dalam mengikuti pelatihan, banyak yang tanya, banyak yang ingin lebih tau pembuatan nuget itu," ucapnya.