Berita Viral
Nasib Pemuda Mudik Jalan Kaki karena Tak Dapat Gaji, Padahal Kerjanya Berat, Akhirnya Bertemu Polisi
Kisah pemuda mudik jalan kaki atau pulang kampung menjadi viral di media sosial. Semua karena ia kerja tapi tak digaji.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Petugas memberikan Duong makanan dan tempat untuk istirahat.
Duong sangat kelelahan dalam perjalanan.
Polisi yang bernama Son Nam itu juga memanggil bus dan membayarnya untuk Duong.
Tak hanya biaya bus, ia juga memberikan Duong uang untuk ongkos pulkam.
Kini Duong berhasil sampai di kampung halamannya.
Ia pun merasa terharu mendapat banyak bantuan.
Duong akhirnya menuliskan surat pada polisi distrik Son untuk berterima kasih.
Di tahun 2021 lalu, pria bernama Dani Rahmat (39) dan istrinya, Masitoh Ainun (36) menjadi sorotan karena mengaku mudik jalan kaki dari Gombong, Jawa Tengah menuju Bandung berama dua anaknya yang masih balita.
Ternyata mereka mengarang cerita untuk menarik simpati agar mendapat bantuan dari warga.
Mereka pun akhirnya tinggal di tempat karantina di Kantor Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.
Usut punya usut, mereka ternyata sudah setahun tinggal di jalanan.
Masitoh tercatat sebagai warga warga Lubuk Pakam, Medan, Sumatera Utara.
Sementara suaminya, Dani adalah warga di Kampung Bojong Sayang, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.
Baca juga: KRONOLOGI Anggota TNI Diikat dan Dilakban saat Perjalanan Mudik, Tergiur Tawaran Travel, Uang Amblas
Masitoh bercerita ide hidup di jalanan berasal dari dirinya setahun lalu saat sang suami dipecat dari pekerjaanya.
"Mesin jahit diambil bos, jadi bingung kerjaan enggak ada. Yang ngajak hidup di jalan, saya. Kami turun ke jalan yang penting ada buat makan."
pemuda mudik jalan kaki
pulang kampung
Phuong Mai Duong
Hanoi
viral di media sosial
Dani Rahmat
Masitoh Ainun
mudik jalan kaki
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Alasan Keluarga Pasien RSUD Pasuruan Angkat Sendiri Jenazah ke Ambulans, Manajemen RS: Pada Panik |
|
|---|
| Sosok Istri Pegawai Pajak Tewas Baru Pindah 3 Bulan, Warga Blitar yang Hilang Lalu Dibunuh di Papua |
|
|---|
| Bank Merugi Rp 15,9 M karena Ulah 2 Karyawan, Kredit 32 Nasabah Dimanipulasi hingga Bisa Beli Rumah |
|
|---|
| Suami Menghilang saat Ditagih Utang Rp 100 Juta, Istri dan Anak Disekap Jadi Jaminan: Trauma |
|
|---|
| Kisah Sukses Mira dan Muti Dapat Omzet Rp 150 Juta dari Jualan Donat Mochi, Awalnya Dagang di Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Sosok-pemuda-yang-pulang-kampung-atau-mudik-dengan-berjalan-kaki.jpg)