Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Terobosan Wali Kota Eri Cahyadi Entas Kemiskinan, Bentuk Kampung Madani di Tiap Kelurahan Surabaya

Terobosan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam mengentas kemiskinan di Kota Pahlawan, bentuk Kampung Madani di setiap kelurahan.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menciptakan terobosan dengan membentuk Kampung Madani di setiap kelurahan Surabaya, Jumat (14/4/2023). Ke depan, ini akan dikoneksikan dengan Kementerian Agama (Kemenag). 

Berdasarkan data sementara yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya, warga miskin di Surabaya sebanyak 75 ribu. Jumlah itu kemudian akan dipetakan dan disatukan lagi dengan datanya Kemenag, data Baznas dan LAZ. Setelah itu, akan terjun bersama-sama untuk mengentas kemiskinan di Surabaya.

“Kekuatan kita ini adalah satu data ini,” tegasnya.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri mengajak warga Kota Surabaya untuk menggalakkan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) secara produktif. Harapannya, ZIS yang telah dihimpun dapat membuat para penerimanya menghasilkan ekonomi secara terus menerus.

"Bayangkan kalau kekuatan zakat, infaq dan shodaqoh itu dikumpulkan, orang miskin, orang nganggur diberi modal, diberikan pekerjaan, maka selesai (permasalahan) di Kota Surabaya," katanya.

Wali Kota Eri memandang, selama ini masih ada warga miskin, gizi buruk, dan bayi stunting dalam sebuah kampung yang justru di tempat itu terdapat muzakki. Hal tersebut diyakininya tidak akan terjadi ketika zakat yang dikeluarkan muzakki itu disampaikan kepada warga sekitar.

"Seharusnya zakat, infaq dan shodaqoh itu diberikan kepada yang terdekat dulu, setelah saudara berarti ke tetangga," ujarnya.

Sementara itu, Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf Kemenag Surabaya, Mohammad Yahya menyampaikan, terdapat 45 LAZ yang sudah menyamakan persepsi untuk mendukung program Pemkot Surabaya dalam membentuk Kampung Madani yang di dalamnya ada pengumpulan zakatnya.

Bahkan, penyalurannya juga melalui modal usaha berupa peralatan usaha. Ia mengakui bahwa terobosan ini sangat luar biasa dan Kemenag siap mendukung program Pemkot Surabaya ini.

“Tupoksi kami juga berupaya menjadikan orang yang awalnya menerima zakat tapi kemudian bisa menjadi orang yang memberikan zakat. Makanya kami siap mendukung program pak wali ini,” kata Yahya.

Menurutnya, program ini sangat tepat untuk mengentas kemiskinan di Kota Surabaya, karena langsung menyasar warga miskin yang membutuhkan.

Apalagi, Wali Kota Eri dan Pemkot Surabaya dinilainya memiliki data lengkap warga miskin se-Kota Surabaya.

“Jadi, nanti jelas sasarannya mana yang digarap, biar tidak satu NIK menerima beberapa zakat. Mudah-mudahan niat baik ini bisa terlaksana dengan baik pula,” pungkasnya. (Adv)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved