Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Ketua PWNU Jatim Tegaskan Nahdliyin Tak Haram Coblos PAN, Ingatkan Partai Islam Harus Kerja Sama

Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar tegaskan Nahdliyin tak haram mencoblos PAN, ingatkan partai Islam harus kerja sama untuk kepentingan umat.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Jajaran Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim dalam kegiatan Ngaji Maleman bersama PWNU Jawa Timur, Sabtu (15/4/2023) malam. Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar hadir secara langsung. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar menyatakan, warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin tidak haram mencoblos Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Pemilu.

Sekalipun PAN selama ini dikenal publik sebagai parpol dengan basis Muhammadiyah. 

Dia mempersilakan Nahdliyin untuk mendukung kekuatan politik manapun, asal tidak menabrak tiga ajaran NU. Yaitu ukhuwah basyariyah (persaudaraan kemanusiaan), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa dan setanah air) dan ukhuwah islamiyah (persaudaraan antarsesama muslim). 

Hal ini ditegaskan KH Marzuki Mustamar saat dirinya hadir dalam kegiatan Ngaji Maleman yang digelar DPW PAN Jatim, Sabtu (15/4/2023) malam. 

"Yang haram itu kalau mendukung kekuatan politik yang akhirnya membahayakan agamanya atau membahayakan negaranya, atau ketika kekuatan politik yang didukung itu akan mengancam persatuan,” kata KH Marzuki Mustamar

Dalam kesempatan tersebut, KH Marzuki Mustamar hadir untuk memberikan ceramah serta mengimami salat tarawih dalam kegiatan yang berlangsung di Rumah PAN.

Kegiatan itu diikuti jajaran PAN dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga perwakilan pengurus pusat. 

KH Marzuki Mustamar menegaskan, kehadirannya itu sebagai bentuk silaturahmi.

Dia merasa aneh jika ada pihak yang mempersoalkan hubungan yang terjalin antara NU dan PAN.

Baca juga: Ketua PBNU Bicara Sikap Organisasi Soal Pilpres 2024, Sebut Nahdlatul Ulama Tidak Akan Terseret Arus

Padahal di NU diperbolehkan bersilaturahmi bahkan dengan nonmuslim sekalipun atas nama ukhuwah basyariyah dan ukhuwah wathaniyah

"Harusnya kalau kepada nonmuslim pun dianjurkan, apalagi kepada sesama muslim,” ucap KH Marzuki Mustamar yang juga pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Malang. 

Dalam ceramahnya, KH Marzuki Mustamar turut mendoakan PAN Jatim bisa meraih 20 kursi di DPRD Jatim pada Pemilu 2024.

Hal itu lantas disambut riuh amin dari peserta yang hadir. 

Menurut KH Marzuki Mustamar, peran partai Islam tidak cukup pada satu partai saja. Partai berlandaskan Islam harus bekerja sama dengan partai yang memiliki kepentingan sama.

Ini dinilai penting, utamanya dalam memperjuangkan pelayanan umat dan kesejahteraan masyarakat. 

“Untuk kepentingan dan perjuangan umat Islam, semoga PAN mendapat 20 kursi di Jatim. Untuk kepentingan umat, partai Islam harus bersatu. Kalau PKB 30 kursi, PAN 20 kursi dan PPP 15 kursi, berarti sudah 65, maka bisa memutuskan menjadi sebuah kebijakan,” ucapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved