Berita Surabaya
Wali Kota Surabaya Imbau Masyarakat Hindari Takbiran Keliling dengan Motoran Bergerombol
Tak mau ada kecelakaan, Wali Kota Surabaya imbau masyarakat menghindari takbiran keliling dengan cara motoran bergerombol keliling Kota Pahlawan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengimbau masyarakat tak melakukan takbir keliling jelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Dikhawatirkan, hal ini bisa memicu kecelakaan yang dapat menimbulkan korban luka maupun jiwa.
Sebaliknya, masyarakat diimbau agar menghindari kegiatan takbiran yang dilakukan dengan cara motoran bergerombol keliling Kota Pahlawan. Imbauan tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya.
Bernomor: 000.1.10 /8947/ 436.8.6/ 2023, SE ini berisi tentang Peningkatan Pemeliharaan Keamanan, Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat Kota Surabaya menjelang Idul Fitri 1444 H/2023 M dan Libur Panjang.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, tidak ada larangan bagi warga yang melaksanakan takbiran.
Sekalipun demikian, warga diimbau agar dapat melaksanakan malam takbiran di musala, masjid atau wilayah masing-masing.
"Bukan melarang takbir keliling, tapi menjaga jangan sampai terjadi kecelakaan. Biasanya gerombolan bareng (takbir keliling) ada yang jatuh," kata Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Rabu (19/4/2023).
Masyarakat diimbau untuk mengumandangkan takbir dengan meramaikan masjid maupun musala. Hal ini dinilai lebih efektif dan menjauhkan dari potensi kecelakaan.
"Kalau itu lebih banyak mudharat-nya jangan pernah dilakukan. Kalau lebih banyak berkahnya lakukan. Kalau takbir digemakan di masing-masing musala, masjid, betapa indahnya suara takbir itu bergema di Surabaya," tutur Eri Cahyadi yang juga Dewan Penasihat PC GP Ansor Kota Surabaya ini.
Baca juga: Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri sesuai Tuntunan Rasulullah, Dikumandangkan Memasuki Waktu Maghrib
Karenanya, Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi, berharap warga tidak melaksanakan takbiran dengan cara motoran bergerombol keliling Kota Surabaya.
"Jadi tidak muter takbiran keliling bawa motor. Memang kita boleh takbir keliling menyampaikan Idul fitri, tapi bergerak di wilayah masing-masing. Tidak ke wilayah lain," katanya.
Untuk memastikan kondusivitas, jajaran di lingkup Pemkot Surabaya akan tetap siaga untuk menjaga Kota Pahlawan.
Para petugas akan melaksanakan patroli secara bergantian untuk menjaga keamanan dan ketertiban Kota Pahlawan.
"Asuhan Rembulan tetap bergerak, bergantian, ada shift yang dilakukan satpol PP, BPBD, Dinas Perhubungan (Dishub), banyak teman-teman melakukan kegiatan rutin di Surabaya untuk menjaga kota ini. Artinya patroli tetap berjalan meski Lebaran," kata dia.
Baca juga: Sumenep Larang Takbir Keliling, Bupat Achmad Fauzi: Akan Diterbitkan Surat Edaran Gubernur
Wali Kota Surabaya
Eri Cahyadi
takbir keliling
Hari Raya Idul Fitri
Tim Asuhan Rembulan
Surabaya
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.