Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

'Tolong Aku Pak', Teriak Bocah 8 Tahun setelah Dibanting Ayah, Lari ke Tetangga, Dipicu Ogah Mengaji

Seorang bocah 8 tahun teriak minta tolong ke tetangga. Si bocah dibanting dan dipukul ayah kandungnya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
via Kompas.com
ILUSTRASI Berita anak dibanting dan dipukul ayah. Lari minta tolong warga. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang bocah 8 tahun teriak minta tolong ke tetangga.

Si bocah dibanting dan dipukul ayah kandungnya.

Peristiwa ini terjadi Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Pelaku adalah pria berinisial LL (50).

LL tega menganiaya anak kandungnya, ZA (8).

Anak perempuan itu dipukul dan dibanting hingga mengalami sesak napas.

Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (24/4/2023), sekitar pukul 19.00 WIB.

Pelaku saat ini mendekam di dalam penjara setelah ditangkap anggota Reskrim Polsek Tapung Hulu.

"Pelaku mengaku menganiaya anaknya karena kesal korban tidak mau disuruh pergi mengaji. Pelaku nekat membanting dan memukul anaknya. Akibatnya, korban mengalami sesak napas," kata Didik dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023)

Baca juga: Kesal Tak Langsung Sembuh usai Diobati, Pasien Malah Cekik & Banting Dokter Puskesmas di Lampung

Didik menjelaskan, pelaku awalnya memukul korban karena tak mau pergi mengaji.

Karena ketakutan, korban berlari dan meminta tolong kepada tetangganya bernama Charles.

"Korban berlari ke rumah tetangganya sambil menjerit 'tolong aku, tolong aku, pak'," sebut Didik.

Lalu, anak Charles mengarahkan korban masuk ke dalam kamar.

Namun, pelaku tetap mengejarnya sampai ke kamar dan langsung menampar pipi korban berulang kali.

Baca juga: Ayah Banting Bayi 2 Bulan hingga Tewas seusai Tonjok Mertua, Warga Kuak Keanehan: Lari Tak Berbusana

Pelaku kemudian menggendong korban keluar dan membantingnya ke teras rumah Charles.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved