Sosok Terduga Anggota DPRD Bojonegoro yang Pangku Cewek Open BO Buka Suara, Video Asli atau Editan?

Gus Huda, sapaan akrabnya, menyesalkan mengapa itu bisa terjadi, apalagi jika itu benar dilakukan oleh publik figur yang seharusnya menjadi contoh. 

Dengan adanya hal ini, maka ke depan, para orang tua, istri dan keluarga harus waspada.

Sebab, dia mengatakan, ini bisa saja terjadi tidak hanya di DPRD. 

"Makanya harus ada upaya pencegahan, yang jelas saya menyayangkan," pungkasnya. 

Baca juga: Viral, Video Diduga Oknum DPRD Bojonegoro Mangku Cewek Open BO

Berdasarkan informasi awal yang dihimpun, diduga sosok wakil rakyat yang memangku perempuan seksi tersebut dari anggota fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun saat yang bersangkutan diupayakan untuk konfirmasi, belum memberikan jawaban.

Sementara itu, Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, saat dikonfirmasi juga belum memberikan keterangan.

Umar diketahui juga merupakan anggota dewan dari PKB, ia menjabat sebagai Sekretaris DPC partai yang dikomandoi Muhaimin Iskandar itu.

PKB mendapatkan perolehan kursi terbanyak di Bojonegoro, dengan menempatkan 10 anggotanya duduk di parlemen.

Baca juga: Ferry Irawan Merasa Dirinya Dikorbankan Demi Ambisi Venna Melinda Duduki Kursi Dewan: Dipaksakan

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto, menyatakan akan memanggil terduga pria tersebut untuk diklarifikasi. 

Bahkan politisi Partai Demokrat itu sudah menelepon beberapa kali untuk minta penjelasan, tapi tidak terhubung.

"Saya sudah hubungi tapi tidak bisa, akan kita panggil secara resmi," kata Sukur Priyanto kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).

Pria yang juga sebagai Ketua DPC Partai Demokrat itu menjelaskan, secara visual, sosok pria di video viral itu, memang mirip dengan anggotanya di salah satu partai. 

Banyak awak media yang minta penjelasan atas video viral itu.

Sudah diusahakan untuk mendapat penjelasan dari terduga yang bersangkutan, namun gagal.

Baca juga: Istri Polisi Ditangkap Imbas Bunuh 9 Orang Pakai Racun Sianida, Korban ke-10 Selamat Akibat Muntah

Untuk menghormati praduga tak bersalah, maka pimpinan DPRD maupun Badan Kehormatan (BK) dewan akan diarahkan untuk klarifikasi kepada yang bersangkutan.

"Yang bersangkutan akan dipanggil untuk klarifikasi, untuk menjelaskan kebenaran foto video yang viral itu. Rencana awal bulan depan," pungkasnya.