Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pasangan Pengantin di Lombok Awalnya Dihina karena Kain Lusuh, Kini Nasibnya Malah Berubah Drastis

Pasangan pengantin di Lombok awalnya dihina. Namun, siapa sangka nasib mereka kini justru berubah.

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Sepasang pengantin yang lagi viral di Lombok dibully gegara kenakan pakaian lusuh 

TRIBUNJATIM.COM- Pasangan pengantin di Lombok awalnya dihina.

Namun, siapa sangka nasib mereka kini justru berubah.

Mereka kini justru mendapatkan berkah.

Simak kisah lengkapnya di sini

Nasib baik pengantin asal Lombok yakni Irwan Saputra dan Baiq Lita Olivia Susanti.

Awalnya, keduanya dibully gegara memakai kain lusuh, namun kini mereka mendapat berkah.

Keduanya sempat menjadi perbincangan di sejumlah akun Facebook dan TikTok.

Tak sedikit warganet awalnya membully mereka karena memakai kain lusuh saat melakukan prosesi pernikahan adat masyarakat Suku Sasak.

Namun syukurnya, bullyan itu justru perlahan-lahan berubah menjadi berkah.

rwan dan Baiq banyak mendapat bantuan dari sejumlah pihak yang bersimpati dengan nasib mereka.

Ada yang datang membawakan satu bendel kain bendang baru hingga seperangkat pakaian dari Abdoel Distro Puyung.

Keduanya kini juga diberi paket foto pernikahan secara gratis.

Baca juga: Pengantin Wanita Ngamuk di Hari Bahagia, 2 Tamu Pakai Gaun Putih Padahal Dilarang, Kelewat Batas

Keberkahan yang didapat keduanya tak hanya itu.

Irwan dan Baiq juga mendapat riasan akad nikah gratis oleh make up artist kenamaan Lombok, Apriliafano.

Owner Salad Bintang Praya, Aipda Tsurraya turut memberikan hadiah bulan madu untuk pasangan yang menikah pada 27 April 2023 lalu itu.

Irwan dan Baiq diberi kesempatan menginap di sebuah hotel di Kuta Mandalika secara gratis.

Tsurraya mengaku, senang bisa memberi kejutan kepada keduanya.

"Saya memang suka memberikan hadiah kejutan karena saya penjual salad buah," jelasnya, dikutip dari Tribun Lombok.com (grup TribunStyle.com).

Tsurraya dalam kesempatannya juga memberikan pesan terkait aksi bully kepada Irwan dan Baiq.

Ia berharap semua pihak bisa mengambil pelajaran.

"Jadi pelajaran juga buat kita agar jaga selalu lisan kita dari menyakiti hati orang lain.

Tolong yang menghina jangan di-bully ya, kita doakan mudahan bisa berubah lebih baik ke depannya nanti," tutupnya.


Kronologi Kejadian

Irwan dan Baiq menjalani sejumlah prosesi pernikahan adat masyarakat Suku Sasak.

Satu di antaranya adalah proses melarikan anak perempuan yang hendak dinikahi.

Saat proses kawin culik itu, Irwan menggunakan Bendang atau kain batik yang sudah lusuh dan pudar warnanya.

Hal itulah yang memancing komentar jahat warganet.

Ibu Irwan menyebut anaknya membawa Baiq ke rumahnya, di Dusun Lentek, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kecamatan Lombok Tengah.

Sesampainya di sana, keduanya memakai Bendang yang wajib digunakan saat kawin culik.

Menurut ibu Irwan, Bendang tersebut dipinjam dari tetangga.

"Bendang dirumah ini sebenarnya sangat banyak bertumpukan.

Bendang yang dipakai tersebut itu memang spontan waktu itu punya tetangga," ungkapnya, dikutip dari TribunLombok.com (grup TribunStyle.com), Senin (1/5/2023).

Setelah menggunakan kain Bendang, kedua mempelai lantas difoto oleh tetang dan kemudian diunggah di media sosial.

Mulanya, tetangga berniat memberi selamat atas pernikahan keduanya.

Namun warganet malah fokus ke Bendang yang dipakai Irwan dan Baiq.

 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul VIRAL Pengantin di Lombok, Dihina Gegara Pakai Kain Lusuh, Kini Ketiban Berkah: Bulan Madu Gratis

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved