Inventarisir Kerugian Korban Kebakaran Malang Plaza, Polisi dan Pemkot Dirikan Posko, Ini Lokasinya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polresta Malang Kota bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendirikan posko untuk menginventarisir dan mendata kerugian korban kebakaran Malang Plaza.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, masyarakat yang menjadi korban bisa melapor ke posko.

"Kami siaga, termasuk untuk menginventarisir jumlah stan yang terbakar dan yang menjadi sumber api di kejadian ini," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (2/5/2023).

"Kami juga akan menyiapkan posko di Pemkot Malang (Balai Kota Malang) kerja sama antara Polresta Malang Kota dan Pemkot Malang untuk masyarakat bisa melaporkan korban-korbannya," tambahnya.

Pria yang akrab disapa BuHer ini menjelaskan, ada sebanyak 63 stan yang dilaporkan terbakar di dalam Malang Plaza.

"Ada 36 stan di lantai bawah, 3 di lantai 2, dan 24 di lantai 3," pungkasnya.

Sebelumnya, Malang Plaza yang berlokasi di Jalan KH Agus Salim No 28, Malang, Jawa Timur, terbakar pada Selasa (2/5/2023) dini hari.

Belasan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di pusat perbelanjaan tertua di Kota Malang itu. 

Terlihat bangunan tiga lantai tersebut dilalap si jago merah. 

Baca juga: Pilu Pemilik Stan Syok Lihat Malang Plaza Terbakar Hebat, Sudah 20 Tahun Jualan, Kini Hanya Pasrah

Di lantai satu, ada puluhan toko yang terbakar, yang didominasi toko gadget dan elektronik lainnya. 

Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkapan, diduga api pertama kali berasal dari gedung bioskop lantai tiga.

"Informasi yang kami dapat sementara, api berasal dari gedung bioskop di lantai tiga," ujar Sutiaji kepada Tribun Jatim Network, saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).

Sutiaji juga menambahkan, ada belasan unit mobil pemadam kebakaran dari Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) yang membantu pemadaman. 

"Ada puluhan toko yang terbakar di lantai satu," terang Sutiaji. 

Sementara itu, Ida, salah satu warga sekitar mengaku diminta petugas untuk mengungsi karena kebakaran yang terus berlangsung.

Baca juga: Malang Plaza Terbakar Habis, Petugas Damkar dan Relawan Sesak Napas hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

"Tahu kebakaran terus diminta ngungsi sementara," kata Indah, warga sekitar.

"Ibu lihat awal kebakarannya pokoknya di atas itu kelihatan," tambah dia.

Hingga kini, belum diketahui penyebab Malang Plaza terbakar.

Untuk diketahui, Plaza Malang merupakan tempat perbelanjaan tertua di Malang.

Mall ini berdiri diperkirakan tahun 80'an.

Plaza Malang juga merupakan satu dari 3 mall yang menyediakan layanan bioskop, yakni Mandala 21.

Dahulu Plaza Malang terkenal sebagai centra fashion dan pusat perbelanjaan utama di pusat Kota.

Baca juga: KRONOLOGI Malang Plaza Terbakar, Hawa Panas di Tengah Malam, Warga Panik Berlarian Keluar Rumah

Seiring berjalannya waktu, kini Malang Plaza lebih didominasi oleh kios-kios handphone dan perangkat elektronik.

Walau demikian, tidak semua yang berubah. Di mall itu masih ada kios yang menjual baju dan peralatan rumah tangga.