Berita Viral
Asal Dana Rp800 Juta di Mutasi Rekening Mustopa Penembak Kantor MUI, Istri Kuak Fakta: dari 2014
Mutasi rekening Mustopa senilai Rp800 juta dinilai ganjil. Keluarga pun merespons asal dana tersebut.
TRIBUNJATIM.COM - Kasus penembakan di kantor MUI pada Selasa (2/5/2023) menghebohkan masyarakat Tanah Air.
Mustopa NR (60), pelaku penembakan kantor MUI dilaporkan tewas.
Ia merupakan seorang ustaz asal Lampung yang mengaku sebagai nabi dan ingin bertemu dengan Ketua MUI.
Terbaru muncul fakta terkait pelaku penembakan kantor MUI di Jakarta.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan mutasi rekening Mustopa senilai Rp800 juta.
Terkait hal ini, pihak keluarga pelaku penembakan kantor MUI menjawab.
Baca juga: Pengakuan Tetangga soal Tabiat Malam Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI, Suka Minta Pengakuan
Adapun uang tersebut merupakan uang pribadi dari hasil himpunan anak-anak Mustopa yang bekerja di luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Laila Dewi istri Mustopa NR (60) melansir dari Tribunnews.com, Jumat (5/5/2023), via Tribun Sumsel.
"Dana di rekening tersebut berasal dari anak saya. Yang pertama Hediansyah yang bekerja di Korea Selatan.
Kedua Fauziah yang bekerja di Taiwan. Ketiga Lidia Sartika yang bekerja di Hongkong," kata Laila dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).
Laila mengatakan, dana tersebut mulai dihimpun sejak 2014 silam.
Dia pun menyebut siap mempertanggungjawabkan pernyataannya soal mutasi rekening tersebut.

"Pengiriman uang tersebut dimulai dari tahun 2014 sampai sekarang.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat saya pertanggung jawabkan," jelasnya.
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan, mutasi rekening pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustopa NR, mencapai Rp 800 juta.
penembakan
MUI
penembakan Kantor MUI
Mustopa
PPATK
mutasi rekening
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral hari ini
Sosok Adi Kusuma Dulu Seorang Bisnis Analis Kini Jadi Pemulung, Tak Malu: yang Penting Makan |
![]() |
---|
Ganjaran untuk 20 Prajurit TNI yang Tewaskan Prada Lucky, Pasal Tak Akan Sama |
![]() |
---|
Sosok Endiarto, Sutradara Film Animasi 'Merah Putih: One For All' Bantah Biaya Produksi Rp6,7 Miliar |
![]() |
---|
Buntut Panjang Keluarga Pasien Maki Dokter Syahpri Perkara Dahak, Dinkes Lapor Polisi |
![]() |
---|
Ancaman Sanksi yang Diterima Bripda Farhan Polisi yang Kabur saat Akad Menikahi Sukma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.