Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Polisi Buru Pelaku Perampasan Motor Bermodus Lowongan Kerja di FB, Sejumlah Barang Bukti Dihimpun

Polisi buru pelaku perampasan motor dengan modus lowongan kerja di Facebook atau FB, sejumlah barang bukti pun telah dihimpun petugas.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Tangkapan layar video sosok pria yang diduga rampas harta benda dan kendaraan, milik pemuda berinisial RFP (20) warga rusun di Jalan Dukuh Menanggal XII No 6, Dukuh Menanggal, Gayungan, Surabaya, 2023. 

Ternyata setelah menukar motor dari rusun, lanjut Setiyo Budi, anaknya diminta membonceng pelaku untuk diantar ke kawasan jalan yang sepi di Kelurahan Gading, Tambaksari, Surabaya

Entah bagaimana percakapan pasti antara sang anak dengan si pelaku, ia menambahkan, si pelaku sempat berdalih ingin meminjam motor untuk menemui teman kerjanya. 

Tujuannya, demi memperlancar proses rekruitmen pekerjaan yang dilakukan sang anak. 

Namun, setelah motor diberikan dan berjam-jam telah ditunggu. Akhirnya korban tersadar bahwa dirinya telah ditipu. 

Lalu, sang anak yang telanjur kehilangan seluruh harta benda termasuk kendaraan, akhirnya meminta bantuan ojek online (ojol) di sekitar lokasi kejadian, untuk diantar ke mapolsek terdekat. 

"Anak saya kan gak bawa apa-apa, minta bantuan ojol untuk diantar ke polsek. Lalu di polsek dikasih catatan daftar yang harus dibawa untuk membuat laporan. Lalu diantar ke rusun sini," katanya. 

Menurut Setiyo Budi, istrinya sempat mencurigai gelagat tak beres dari sosok pelaku yang menawarkan lowongan pekerjaan kepada sang anak. 

Pasalnya, mengapa proses rekruitmen karyawan sebuah pabrik, jikalau memang pabrik tersebut, profit dan besar, harus dilakukan pada malam hari, dan pada hari libur yakni Minggu. 

"Istri saya sebenarnya sudah curiga, kok ngelamar kerja malam, dan di hari Minggu," terangnya. 

Parahnya lagi, lanjut Setiyo Budi, tak cukup menipu dan mencuri harta benda milik sang anak, si penipu tersebut, masih sempat-sempatnya, melancarkan siasat penipuan lanjutan kepada keluarganya. 

Sehari setelah insiden tersebut, pada Senin (1/5/2023), si pelaku sempat menelepon nomor sang istri yang mungkin diperoleh dari ponsel anaknya, untuk meminta tebusan pengembalian motor senilai Rp500 ribu. 

Rencananya, jika uang permintaan si pelaku dengan mengirimkan melalui nomor rekening yang telah disediakan, telah dikabulkan, motor korban bakal diserahkan di sebuah tempat umum yakni parkiran motor di dekat Mall Royal Plaza Surabaya

"Iya, pelaku sempat menghubungi nomor istri saya, melalui ponsel milik anak saya yang dicuri. Lalu minta ditransfer. Kemudian, nanti motor diparkir di Royal Plaza. Tapi menurut kita enggak mungkin," terangnya. 

Kini, kasus tersebut telah dilaporkan oleh sang anak ke markas kepolisian di Kecamatan Tambaksari, Surabaya

Pihaknya juga telah menyertakan dua nomor rekening yang sempat dikirimkan tersangka kepada korban untuk proses transfer uang tebusan, senagai barang bukti.

Setiyo Budi berharap pelaku dapat segera dibekuk, agar motornya dapat segera kembali. 

"Jumlah nomor rekeningnya ada 2. CMB Niaga atas nama M Adi Junari, kalau BCA atas nama Moh Ikbal. Kalau dia mengaku ke anak saya, namanya Rio Gustaf. Tapi ada berita dari seseorang, namanya Dodik Cahyono," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved