Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Protes Jalan Rusak, Warga di Wiyung Gelar Aksi Teatrikal Seorang Diri: Ini Surabaya, Bukan Lampung

Warga Surabaya memprotes Pemkot Surabaya terkait jalanan rusak, Senin (8/5/2023). Lewat aksi teaterikal, mereka menuntut Pemkot segera memberikan perb

tribunjatim.com/Bobby Koloway
Seorang budayawan memprotes Pemkot Surabaya terkait jalanan rusak, lewat aksi teaterikal, Senin (8/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Surabaya memprotes Pemkot Surabaya terkait jalanan rusak, Senin (8/5/2023). Lewat aksi teaterikal, dia menuntut Pemkot segera memberikan perbaikan.

Aksi ini dilakukan budayawan Surabaya, Kusnan di lokasi jalan yang bergelombang, ruas Jalan Raya Wiyung-Menganti.

Seorang diri, ia berdiri di tengah jalan tepat di depan Ruko Wiyung Praja dengan membentangkan poster tulisan kritik bertuliskan "RUSAK".

Sambil berteriak, Kusnan menyindir Pemerintah Surabaya. Seharusnya, Surabaya lebih baik dibandingkan Lampung yang baru-baru ini turut menarik perhatian nasional akibat rusaknya jalan di sana.

"Ini Surabaya bukan Lampung," teriak Kusnan. 

Ruas jalan ini memang terlihat bergelombang. Tak sedikit kendaraan yang harus mengurangi kecepatan di titik tersebut untuk mengantisipasi guncangan.

Tak mengherankan, lalu lintas pun sempat mengalami kepadatan saat melewati jalan rusak tersebut. 

Baca juga: Disindir Jokowi soal Jalan Rusak, Gubernur Lampung: Pengusaha Harus Menyadari Kemampuan Tonase

Baca juga: Jalan Berlubang Sering Bawa Celaka, Warga di Tulungagung Patungan Lakukan Penambalan

Atas aksi tersebut, para pengendara berterimakasih kepada Kusnan. Menjawab hal ini, lagi-lagi Kusnan berseloroh.

"Kado ulang tahun Surabaya," kata Kusnan lagi-lagi menyindir Surabaya yang akan berulangtahun ke-730 pada 31 Mei mendatang tersebut.

Ditemui seusai aksi, ia mengatakan alasan menggelar teatrikal ini. Menurutnya, cukup ironi menjelang Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, masih ada jalanan di Surabaya yang rusak.

Apalagi, jalan tersebut menjadi alternatif penghubung Surabaya dengan Gresik.

"Surabaya sudah umurnya ratusan tahun. Masa masih ada yang seperti ini? Ini jalan utama lho, ke Gresik banyak yang lewat sini. Kan kita sebeneranya harus malu," katanya.

Ia mengingatkan, hal ini bisa berpotensi menimbulkan pengendara mengalami korban luka. "Ayo diilingno pemerintah, masih ada jalan yang berbahaya kaya gini," imbuhnya.

"Kita jangan melihat luar pulau yang jalannya bergelombang. Di depan mata kita sendiri ada kok jalanan yang kayak gini. Kasihan pengendara yang lewat sini," katanya.

Menanggapi aksi ini, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya memastikan perbaikan ruas tersebut telah masuk dalam rencana waktu dekat Nantinya, pembenahan dilakukan secara menyeluruh, tidak sekadar menambal.

Mengingat, kerusakan tersebut juga disebabkan kontur tanah. "Kerusakan di Wiyung disebabkan struktur. Struktur jalanan itu dasar jalanannya jelek, sehingga penanganan tidak bisa pakai tambal sulam," kata Kepala DSDABM Surabaya Lilik Arijanto dikonfirmasi terpisah. 

Nantinya, perbaikan juga dilakukan pada dasar jalan. "Paketnya (proyek) itu sekarang masuk lelang tinggal tunggu pengumuman. Dua minggu ini kalau sudah (lelang) akan dikerjakan," katanya. 

Ia mengungkap, perbaikan di tempat tersebut bukan kali pertama dilakukan. "Sebenarnya, di titik ini pernah diperbaiki sejak 5-6 bulan yang lalu," katanya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved