Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Guru Boyolali Nama Dipinjam Buat Pinjol, Dimasukkan Karung, Pelaku Sakit Hati Lihat Status WA

Nasib malang dialami guru MI di Boyolali. Guru tersebut ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Tribun Solo
Joko Siswoyo, guru MI di Boyolali dibunuh karena namanya dipinjam buat pinjol. 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib malang dialami guru MI di Boyolali.

Guru tersebut ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Korban bernama Joko Siswoyo.

Dilansir dari Tribun Solo, Joko Siswoyo tewas usai dibunuh oleh dua pelaku yakni Agung dan Gilang.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, awal mula pembunuhan guru MI di Boyolali dikarenakan Agung meminjam uang ke pinjol dengan menggunakan nama korban.

Singkat cerita, Agung tak terima dan sakit hati karena namanya disebut korban dalam status WhatsApp yang bersangkutan.

Baca juga: Curhat Guru Resign Jadi ASN, Dikepung 12 Orang Perkara Lapor Pungli Latsar, Jengkel Disuruh Bayar

Lantas, Agung menjanjikan akan mengembalikan uang korban dengan meminta korban datang ke rumahnya pada Selasa (2/5/2023) sekira pukul 20.30 WIB.

Ternyata Agung sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa korban dengan bantuan dua tersangka lainnya yakni Gilang alias Cawet dan pria berinisial G yang saat ini masih buron.

"Korban diminta untuk datang ke rumah tersangka.

Tersangka Agung telah merencanakan aksinya dengan menghubungi G untuk menyiapkan tongkat dan karung serta mencari lokasi yang sepi untuk eksekusi," kata Jerrold kepada TrubunSolo.com, Senin (8/5/2023).

Korban kemudian tiba di rumah tersangka sekira 23.30 WIB seorang diri menggunakan sepeda motor Honda Beat nopol AD-4950-AHD.

Agung sebelumnya telah mengajak tersangka Gilang dari tempat kerjanya untuk menghabisi korban.

Baca juga: Nasib Sule Diisukan Tak Laku Lagi di TV, Dulu Sukses TV Kini Akui Dunia Berputar: Dimana Salahnya?

Guru MI di Boyolali namanya dipakai buat pinjol.
Guru MI di Boyolali namanya dipakai buat pinjol. (Tribun Solo)

"Pada saat itu, tersangka Agung berbisik kepada tersangka Gilang 'ayo tak ajak nganu joko wet (cawet, -red), dan yang dimaksud nganu itu yaitu mukul orang," ucap Jerrold.

Setelah korban berhasil diajak tersangka Agung ke TKP, tersangka Gilang sudah berada di lokasi dengan membawa tongkat dan karung yang sudah disiapkan tersangka G.

Kala itu sudah memasuki Rabu (3/5/2023) pukul 01.00 WIB, pembunuhan pun terjadi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved