Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Penyaluran BLT Kemensos di Surabaya hingga Malam Hari, Wali Kota Eri Cahyadi Protes ke Kantor Pos

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kementerian Sosial di Surabaya berlangsung hingga malam hari.

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY
Suasana penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di salah satu Kantor Pos di Surabaya beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kementerian Sosial di Surabaya berlangsung hingga malam hari.

Dinilai berisiko, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun protes kepada kantor pos di Surabaya.

"Kasihan warga saya kalau penyalurannya malam hari. Banyak resiko juga kalau penyalurannya itu pada saat malam hari," kata Wali Kota Eri di Surabaya, Rabu (10/5/2023). 

Baca juga: Reaksi Wali Kota Eri Cahyadi Soal Festival Rujak Uleg 2023 Tuai Kritik dari Warga Surabaya

Kantor Pos sebagai lembaga yang ditunjuk pemerintah pusat untuk menyalurkan bantuan tersebut seharusnya juga bisa meminimalisir risiko bagi warga.

"Penyaluran BLT malam hari dapat membahayakan keselamatan warga Surabaya. Apalagi, kan banyak (penerima) yang sepuh (tua)" kata Wali Kota Eri.

Perbaikan sistem pelayanan diharapkan bisa meminimalisir risiko.

Pembagian BLT di Surabaya tidak lagi dilakukan pada sore hingga malam hari, namun diganti mulai pagi hari hingga siang.

Baca juga: Resmikan Wisata Heritage Rumah Lahir, Eri Cahyadi: Surabaya & Bung Karno Tak Bisa Dipisahkan

“Saya harap tidak ada lagi yang menyalurkan BLT di malam hari. Sebaiknya itu dilakukan pada saat jam kerja, mulai pagi sampai siang,” katanya.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriyatin menjelaskan penyaluran BLT yang dimaksud adalah penyaluran program dana bantuan sosial program sembako. Ini masuk pada triwulan 1 atau periode Januari-Maret 2023.

Penyalurannya diatur langsung oleh kantor pos.

Dengan kata lain, Pemkot tak memiliki kewenangan dalam penyaluran.

"Kami sangat menyayangkan penyalurannya itu ternyata dilakukan pada malam hari. Atas arahan Pak Wali Kota, pemkot mengirimkan surat keberatan kepada kantor pos demi keselamatan warga Surabaya,” kata Anna dikonfirmasi terpisah.

Selain meminta penyaluran menjadi pagi hari sampai siang hari, Pemkot juga meminta kantor pos untuk mengirimkan undangan pengambilan BLT itu sehari sebelum pengambilan. Sehingga, warga juga bisa siap dan mengatur waktunya.

“Semoga surat keberatan ini bisa didengar dan dipahami oleh pihak kantor pos, sehingga ke depan tidak ada lagi BLT yang diserahkan pada malam hari,” katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved