Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Pimpin Apel Kesiapan Petugas Haji Indonesia Embarkasi Surabaya 2023, Khofifah Tekankan Tiga Prinsip

Pimpin apel kesiapan petugas haji Indonesia Embarkasi Surabaya 2023, Khofifah tekankan tiga prinsip, karena ada 11.274 jemaah di atas usia 65 tahun.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa usai memimpin Apel Kesiapan Petugas Haji Indonesia Embarkasi Surabaya-Jawa Timur Tahun 2023 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (11/5/2023). 

Di antaranya jemaah Jatim yang berjumlah 35.152, jemaah Bali yang berjumlah 698, dan jemaah NTT dengan jumlah 668. Lalu petugas kloter 420 orang, petugas haji daerah 175 orang, dan pembimbing sebanyak 76 orang.

Haji akan dilayani oleh petugas penyelenggara ibadah haji kloter dan PPH Arab Saudi yang terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah kloter, dokter, perawat, dengan layanan petugas akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

Lebih lanjut disebutkan, kloter pertama akan masuk ke Asrama Haji Surabaya pada 23 Mei 2023 dan kloter terakhir pada 22 Juni 2023.

Baca juga: Cara Daftar Vaksin Meningitis Bagi Jemaah Haji-Umrah, Disertai Cek Sertifikat di Satu Sehat Mobile 

Pada 23 Mei 2023 nanti, terdiri dari 3 kloter. Yaitu kloter Kabupaten Bangkalan yang akan masuk pukul 09.00 WIB, kloter Kabupaten Sampang pada pukul 11.00 WIB, dan yang ketiga kloter Kabupaten Sampang dan Bangkalan untuk pukul 13.00 WIB.

Jawa Timur mendapat kuota prioritas untuk peserta lansia sebanyak 1.580 orang. Dengan peserta tertua berasal dari Kabupaten Pamekasan bernama Harun yang lahir pada 1 Juli 1904.

Dari Jawa Timur, sebanyak 11.274 jemaah yang masuk dalam klasifikasi lanjut usia di atas 65 tahun. Rinciannya sebanyak 7.857 orang berusia 65-74 tahun, 1.271 berusia 75-84 tahun, 2009 orang berusia 75-94 tahun, dan 137 orang berusia 95 tahun ke atas.

"Semoga seluruh rangkaian tersebut dapat berjalan lancar. Haji tahun ini memiliki tema besar berkeadilan dan ramah lansia, konsen memperhatikan para jemaah haji yang usianya sudah lanjut," ujar Husnul Maram.

Sebagai informasi, peserta apel terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah kloter, dokter, perawat kesahatan, petugas haji daerah (PHD), pembimbing kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU), petugas penyelenggaraan ibadah haji (PPIH) Arab Saudi, dan kepala Kemenag kabupaten/kota se-Jatim dengan total jumlah 478 peserta.

Petugas haji merupakan delegasi dari pemerintah untuk membimbing, mendampingi dan melayani
jemaah haji agar dapat menjalankan ibadah haji dan umrah dengan baik dan lancar, serta memperoleh haji yang mabrur.

Seluruh petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi akan melaporkan kinerja mereka selama di Arab Saudi melalui aplikasi digital.

Langkah ini sebagai salah satu terobosan yang dilakukan Kemenag untuk memantau kinerja ribuan petugas PPIH Arab Saudi yang akan melayani 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Melalui aplikasi 'Penkin' atau Penilaian Kinerja, sebanyak 4.200 petugas haji wajib melaporkan kerja mereka setiap hari.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved