Kisah Penyelamatan Dramatis ABK Kapal Ikan yang Tenggeram di Perairan Banyuwangi: Cepat Lempar Tali

"Jarak antara kapal yang tenggelam dengan ABK itu sekira 0,5 mil," sebutnya.

Selanjutnya, Hendri melajukan kapal merapat ke lima ABK tersebut.

Kapal mendekat, ABK cepat-cepat menurunkan tangga dan melemparkan seutas tali tampar.

Mereka lalu membantu mengevakuasi satu-persatu ABK KM Artha Mina Sentosa ke atas kapal.

Mereka juga menaikkan kapal rakit yang terbuat dari busa dan tong plastik tempat menyimpan ikan.

Kapal rakit itu digunakan lima ABK untuk menyelamatkan diri. Termasuk, mengenakan jaket pelampung.

"Kesehatan lima ABK dalam kondisi stabil. Hanya saja, mereka agak sedikit trauma karena kejadian yang dialaminya."

"Lima ABK memanfaatkan tong plastik untuk meletakkan dokumen dan barang berharga. Karenanya kami menaikkan pula kapal rakit mereka," tandasnya.

Informasi yang dihimpun, kapal ikan KM Artha Mina Sentosa tenggelam di Perairan Utara Banyuwangi, Kamis (11/5/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

Lima ABK menyelamatkan diri menggunakan kapal rakit dan jaket pelampung.

Lima ABK ditemukan dan dievakuasi awak KM Bersama Natuna I, Kamis (11/5/2023) sekira pukul 13.00 WIB atau 6 jam setelah KM Artha Mina Sentosa tenggelam.

Berikutnya, lima awak itu dibawa ke Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo.

KM Bersama Natuna I tiba di dermaga Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo, Jumat (12/5/2023) pukul 05.00 WIB.

Ikuti berita seputar Probolinggo