Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Petugas Pantarlih di Jember Tempel Stiker Caleg di Rumah Warga, Ngaku Disuruh Panwas, KPU Bereaksi

Beredar video pengakuan warga Jember, yang rumahnya ditempeli stiker gambar Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) oleh Petugas Pemutahiran data pemilih (Pa

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Screenshoot video pengakuan warga yang rumahnya ditempeli stiker Bacalag 2024 oleh Pantarlih Jember 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Beredar video pengakuan warga Jember, yang rumahnya ditempeli stiker gambar Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) oleh Petugas Pemutahiran data pemilih (Pantarlih).

Titik koordinat lokasi pengambilan video tersebut, tertulis jelas berada di Desa Biting, Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, serta direkam pada 30 April 2023.

Video berdurasi 1 menit 59 detik tersebut, seorang ibu-ibu mengaku kalau rumahnya ditempeli stiker gambar bacaleg Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh Pantarlih saat melakukan pendataan.

Namun penuturan warga di video itu stiker tersebut hanya ditempel sebentar, lalu difoto. Setelah itu pantarlihnya mencopot gambar tersebut. Lalu menempelkan di pintu warga yang lain.

Lebih jauh lagi , dalam vidio tersebut ibu-ibu itu mengaku, telah dimintai Kartu Keluarga (KK) oleh pantarlih untuk difoto. Lalu dokumen kependudukan tersebut dikembalikan lagi.

Baca juga: Pantarlih Ilegal Lakukan Coklit di Trenggalek, Puluhan KK di Bendungan Didata Ulang

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Pantarlih di Ponorogo Diduga Pakai Jasa Joki saat Coklit

Vidio tersebut juga ada seorang pria yang mengaku bernama Imel, sebagai Pantarlih Desa Biting Kecamatan Arjasa tersebut.

Dia mengaku diminta bawa stiker bacaleg saat melakukan pendataan di rumah warga, oleh Panitia Penwaslu Desa/Kurahan (PDK) Biting.

"Disuruh sana Panwas, pak Budi," katanya dalam vidio tersebut dimenit 01:49 detik.

Menanggapi video tersebut, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Desa Biting  Setia Budi Arnanto membantah hal tersebut. Bahkan, dia mengaku tidak kenal dengan Pantarlih itu.

"Saya tidak tahu mengenai itu. Dan itupun bukan Pantarlih di Desa Biting.  Apalagi masalah perintah itu saya pun tidak tahu juga," ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Kendala Coklit Petugas Pantarlih di Kabupaten Malang, Ditolak Warga Sampai Perubahan DP4

Menurutnya, Panwaslu Desa Biting akan melakukan klarifikasi soal video yang beredar ini. Karena dikhawatirkan, itu adalah orang suruhan dari kelompok yang sengaja membuat gaduh jelang tahun politik.

"Saya coba klarifikasi, gali informasi yang jelas dulu. Sumbernya darimana? Saya khawatir itu suruhan orang yang belum jelas," papar Budi.

Setelah diamati, kata Budi, di video tersebut ada orang yang disebelahnya warga. Sengaja menyuruh pria yang mengklaim sebagai Pantarlih untuk mencatut nama Ketua Panwaslu Desa Biting.

"Kalau saya simak video ini. Ada orang pihak lain sebelahnya, yang menyuruh sebut nama saya," duganya

Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember Divisi SDM, Sosdiklih dan Parmas mengatakan video tersebut sudah dikonfirmasi oleh Panwas setempat, kalau itu bukan petugas Pantarlih Desa Biting Kecamatan Arjasa.

"Kan sudah dikonfirmasi sama Panwascam, kalau itu bukan Pantarlih," tanggapnya.

Melihat beredarnya video tersebut, Andi mengimbau kepada para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) tidak terlibat dalam politik praktis apapun.

"Jika nanti ketahuan, pasti akan kami klarifikasi sesuai dengan ketentuan yang ada," paparnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved