Berita Lumajang
Jebol Sejak 2021, Dam Gambiran Lumajang Belum Tersentuh Perbaikan, Kini Jadi Spot Mancing Favorit
Dam Gambiran belum tersentuh perbaikan sejak jebol pada tahun 2021 silam. Dam yang terletak di Kelurahan Rogotru itu kini terbengkalai
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Dam Gambiran belum tersentuh perbaikan sejak jebol pada tahun 2021 silam.
Dam yang terletak di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang itu kini nampak terbengkalai, Rabu (17/5/2023).
Pecahan bongkahan material dam dibiarkan begitu saja di tengah sungai. Sisa-sisa material yang ada mengkiaskan gambaran air bah yang begitu kuat menerjang jembatan tersebut.
Area dam yang rusak saat ini menjadi spot favorit warga untuk memancing ikan.
Makrus warga Labruk, Lumajang menceritakan jika Dam Gambiran dulunya merupakan dam yang besar.
Namun, banjir bandang usai hujan deras pada malam hari membuat Dam Gambiran tak kuasan menahan debit air yang tinggi kala itu. Ambrolnya penopang bangunan dam pun tak terhindarkan.
"Sawah-sawah di sekitarnya bergantung dari pasokan air dari DAM ini," paparnya.
Baca juga: Dam Gambiran Jebol, Lahan Pertanian Warga Tiga Desa di Lumajang Kekeringan, Petani Keluhkan Biaya
Baca juga: Atasi Kekeringan Sawah, Pemkab Lumajang Segera Perbaiki Dam Gambiran yang Jebol Dihantam Banjir
Kini musim kemarau telah tiba. Ancaman kekeringan diprediksi akan menghampiri lahan pertanian di tiga desa. Yakni Desa Boreng, Desa Blukon, dan Desa Rogotrunan. Luas lahan pertanian yang akan terdampak disebut mencapai 300 hektar.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq sejatinya telah menyadari dampak jebolnya Dam Gambiran bagi lahan pertanian di sekitarnya.
Kendati dam tersebut berada di wilayah Kabupaten Lumajang, Thoriq menyebut pembangunan perbaikan Dam Gambiran akan dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dirinya menyatakan telah melakukan pengajuan kepada Pemprov Jatim agar Dam Gambiran segera diperbaiki.
"Sudah kami usulkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur namun hingga kini belum ada realisasi," beber Thoriq.
Sebagai solusi mencegah dampak kekeringan, Pemkab Lumajang telah merencanakan pembukaan saluran air Dam Saritruno ke arah BLB 9 dan melebarkannya menuju Desa Blukon.
Thoriq juga memuji langkah petani setempat membuat saluran air melalui pompa kendati upaya tersebut menguras uang produksi yang tak sedikit.
"Memang harus segera ada solusi, karena sudah dua tahun lebih irigasinya tidak lancar," sebutnya
Warga Minta Jalan Diperbaiki Ketimbang Beri 198 Kades Motor Dinas Baru, Pemkab Tetap Realisasikan |
![]() |
---|
BPBD Lumajang Usulkan Penambahan Alat Pemantau Gunung Semeru |
![]() |
---|
ETLE Belum Maksimal, Satlantas Polres Lumajang Masih Andalkan Tilang Manual |
![]() |
---|
Modal Kunci T, Maling di Lumajang Ini Pamer keahlian Gasak Motor Dalam Hitungan Singkat |
![]() |
---|
Maksimalkan Vaksinasi PMK, Pasar Hewan di Lumajang Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.