Berita Malang
2 Penginapan di Tlogomas Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Warga Gelar Istighosah Sebagai Aksi Protes
Dua tempat penginapan di Tlogomas, Kecamatan Lowokwatu, Kota Malang yang diduga jadi tempat prostitusi, akhirnya ditutup sementara.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Seperti diberitakan sebelumnya, warga RW 8 Kelurahan Tlogomas resah dan memprotes dua tempat penginapan yaitu RedDoorz dan Smart Hotel Tlogomas. Pasalnya, dua penginapan itu diduga menjadi tempat praktik prostitusi.
Dan pada Selasa (16/5/2023) lalu, Pemkot Malang telah memfasilitasi pertemuan antara warga dengan pemilik tempat penginapan.
Hasil dari pertemuan itu, disepakati dilakukan penutupan / penghentian sementara operasional dua tempat penginapan tersebut
Baca juga: Demi Top Up Game ML, Remaja di Malang Nekat Mencuri, Gasak Motor hingga Ponsel di Warung Kopi
Warga Pasang Spanduk Penolakan
Beberapa spanduk penolakan praktik prostitusi terpasang di beberapa titik RW 8 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Diketahui, spanduk itu dipasang warga sebagai bentuk protes terhadap dua penginapan di wilayah tersebut yang diduga telah menjadi tempat praktik prostitusi.
Setidaknya, ada 7 spanduk penolakan yang terpasang. Salah satu spanduk, bertuliskan "Warga RW 8 & Jamaah Masjid Menolak Kegiatan Prostitusi di Wilayah RW 8".
Tokoh masyarakat setempat, Ibnu Syamsul Huda membenarkan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan oleh warga setempat.
Pada mulanya, ada 5 spanduk yang dipasang pada Jumat (12/5/2023). Kemudian, 2 spanduk tambahan dipasang pada Sabtu (13/5/2023).
Baca juga: Upaya Pemkot dan Polisi Antisipasi Praktek Prostitusi di Kota Batu

Dirinya pun membeberkan, bahwa pemasangan spanduk itu merupakan protes warga yang merasa terganggu atas adanya dugaan praktik prostitusi di penginapan berinisial RD dan SH Tlogomas.
"Sebetulnya, kami sudah tahu bahwa kegiatan prostitusi itu sudah lama. Karena, banyak cewek-cewek berkeliaran dengan pakaian minim hampir 24 jam disitu, jelasnya, Minggu (14/5/2023).
Dugaan itu semakin menguat, usai terjadi insiden seorang wanita mengejar tamu hotel pada Selasa (9/5/2023). Karena diduga, tidak dapat membayar jasa prostitusi.
Dari insiden itu, warga mengadu ke perangkat kelurahan dan dilakukan mediasi bersama pengelola penginapan tersebut.
"Ketika itu, pihak penginapan bersedia untuk berhenti beroperasi.
Namun pada kenyataannya, dua tempat penginapan itu tetap masih beroperasi," tambahnya.
Baca juga: Prostitusi Berkedok Warkop di Pasuruan, Anak di Bawah Umur Diimingi Kerja Gaji Tinggi, Ponsel Disita
Baca juga: Tiga Waria Surabaya Keroyok Pria, Bermula dari Foto yang Beda di Aplikasi MiChat Saat BO
praktik prostitusi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Malang
penginapan di Tlogomas
Smart Hotel Tlogomas
Kota Malang
JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
![]() |
---|
Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
![]() |
---|
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.