Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tamu di NTB Ricuh Tolak Pengantin Wanita, Keluarga Pria Pingsan, Pihak KUA Bahas Masa Iddah: Dicegah

Tamu nikah di NTB riuh tolak pengantin wanita karena masih masuk masa 'iddah', acara pernikahan jadi riuh sampai pihak KUA kebingungan sendiri.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Sosok.ID
Foto hanya ilustrasi - Momen sebuah pernikahan berakhir kacau karena pengantin wanita ternyata masih memasuki masa iddah. 

Peristiwa tragis yang terjadi di Toraja Utara, Sulawesi Selatan ini merenggut dua korban jiwa.

Keceriaan pesta pernikahan pun berubah jadi tragedi.

Baca juga: Dulu Jadi Biksu Cilik, Kini Pemeran Boboho Mengakhiri Masa Lajang, Menikah dengan Ibu Satu Anak

Rombongan tamu hajatan tersebut berjatuhan.

Mereka dibawa ke rumah sakit, bahkan ada yang meninggal dunia.

Dilansir dari TribunStyle, jembatan gantung di Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan putus, Sabtu (20/5/2023).

Jembatan itu putus usai dilewati rombongan warga yang hendak menghadiri pesta pernikahan.

Akibat insiden itu, warga yang melewati jembatan itu berjatuhan hingga terbawa arus ke Sungai Maiting.

Foto hanyalah sebatas ilustrasi - Warga bergoyong royong membuat jalur di jembatan rusak akibat banjir di Kabupaten Trenggalek.
Foto hanyalah sebatas ilustrasi - Warga bergoyong royong membuat jalur di jembatan rusak akibat banjir di Kabupaten Trenggalek. (TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN)

Petugas pun melakukan penyisiran sejauh 5 kilometer.

Dari 9 warga yang menjadi korban persitiwa tersebut, 7 orang berhasil diselamatkan dan dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.

Apa yang terjadi dalam pesta tersebut akhirnya berubah menjadi sangat berduka.

Kapolsek Rindingallo Iptu Kusuma Tombilangi menjelaskan, saat itu ada 9 orang tercebur ke Sungai Maiting.

“Korban berjatuhan ke sungai sebanyak 9 orang, 7 orang berhasil diselamatkan sementara 2 orang hingga saat ini belum ditemukan,” kata dia, Sabtu (20/5/2023).

Dia menyebut, 7 orang yang berhasil diselamatkan kini dirawat di Puskesmas dan rumah sakit umum (RSU) Marampa.

“Ada 5 orang dirawat di Puskesmas Rindingallo, 2 orang lainnya dirujuk ke RSU Marampa Rantepao untuk mendapatkan perawatan intensif,” ucap dia.

Baca juga: Sosok Anak Petani Brebes Diterima di 13 Kampus Top Luar Negeri, Dulu Dibully Kini Justru ke Kanada

Menurut dia, 2 korban lainnya dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan dengan menyisir sungai sejauh 5 kilometer.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved