Berita Viral
Gegara Pondasi, Janda di Sumut Dipenjara, Kini 5 Anaknya Masih Kecil Nangis Histeris Hidup Sendiri
Janda di Sumut dipenjara gara-gara pondasi, kini lima anaknya yang masih kecil nangis histeris hidup sendiri.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Pisau tersebut mengenai tangan SL saat menangkis.
Masih tak puas, EZ mengejar SL dan melukai punggung SL.
Kronologi ini seperti diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Nias Selatan melalui Bripda Aydi Masyur.
Tak terima dengan perlakuan EZ, SL beserta pihak keluarganya melaporkan penganiayaan tersebut ke pihak Kepolisian.
Berdasarkan penyidikan, EZ terbukti bersalah karena telah melakukan penganiayaan.
Pihak kepolisian juga telah melakukan mediasi sebanyak empat kali dan telah memeriksa sejumlah saksi.
Pihak jaksa langsung menahan EZ sebagai tersangka penganiayaan.
Baca juga: Cuma Gegara Jemuran, Wanita di Tuban Tutup Rumah Saudaranya Pakai Tembok, Mediasi Selalu Gagal
Pasca ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, beredar sebuah video yang menunjukkan kelima anak EZ menangis histeris.
Diketahui melalui anak sulung EZ yang berusia 15 tahun mengungkapkan jika ayah mereka telah meninggal dunia lima tahun yang lalu.
Anak bungsu keluarga tersebut berusia lima tahun dan mereka hidup tanpa ayah dan ibu di pondok kayu dengan atap rumbia.
Mereka berharap ibunya tersebut bisa segera dibebaskan.
Sementara itu seorang ibu malah ikut dipenjara hanya gara-gara terima paket ganja pesanan anaknya.
Dari balik penjara, sang anak memesan 17 kilogram paket ganja asal Lampung, pada Januari 2023.
Ia pun menjadikan rumah orang tuanya di Surabaya sebagai titik pengiriman paket.
Meski sudah dipenjara, Santoso masih saja menyusahkan orang tuanya.
janda
Sumatera Utara
pondasi
Desa Hilisaloo
Kecamatan Amandraya
Kabupaten Nias Selatan
Hironimus Tafonao
penganiayaan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Nasib Siswa SMP Dipukuli Tapi Teman-teman Malah Provokasi, Kepsek Minta Maaf: Saya Jamin Keamanannya |
|
|---|
| Sosok HOS Tjokroaminoto, Pahlawan Nasional yang Diziarahi Al Ghazali, Ternyata Sang Buyut |
|
|---|
| Kesaksian Amad Veteran Perang 10 November Berusia 103 Tahun, Dulu Pencari Tangga untuk Robek Bendera |
|
|---|
| Alasan Pemerintah Larang ASN Jadi Influencer, Bupati Edarkan Surat Berdalih Jaga Profesionalitas |
|
|---|
| Kini Hilang, Mbah Tarman Akui Cek Rp3 M Ditulis Sendiri & Tak Ada di Bank, Janji Akan Cicil ke Istri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/kelima-anak-janda-yang-dipenjara-karena-pondasi-menangis-histeris.jpg)