Berita Viral
Hari Bahagia Pasangan Pengantin Berubah Jadi Tragedi, Ritual Sakral Berujung Baku Hantam
Kebahagaiaan pasangan pengantin berubah jadi tragedi. Sebuah ritual sakral berujung baku hantam.
TRIBUNJATIM.COM- Kebahagaiaan pasangan pengantin berubah jadi tragedi.
Sebuah ritual sakral berujung baku hantam.
Pesta pernikahan seketika hancur berantakan.
Video peristiwa itu viral di media sosial.
Dilansir dari Serambi Indonesia, baru-baru ini, jejaring sosial menyebarkan klip yang merekam pesta pernikahan pasangan yang "tidak stabil".
Di tengah pernikahan yang sakral, kedua mempelai terlibat perkelahian brutal.
Dikutip dari saostar.vn pada Minggu (21/5/2023), pernikahan tersebut terjadi di Nepal.
Tampak kedua mempelai mengenakan pakaian adat.
Mereka duduk bersama untuk melakukan upacara pernikahan adat.
Di sekeliling mereka banyak tamu yang hadir untuk menyaksikan acara besar pasangan tersebut.
Lantas, pasangan itu melakukan ritual memberi makan satu sama lain.
Baca juga: VIRAL Pernikahan Mahar Tiket Coldplay, Momen Pengantin Ijab Kabul Disorot: Disupport Chris Martin
Tidak suka dengan hidangan yang akan diberikan istrinya, mempelai pria langsung mendorong tangan mempelai wanita.
Tindakan itu "memicu" perkelahian di antara pasangan yang harusnya berbahagia ini.
Tidak ada yang mau mengalah antara satu sama lain.
Kedua mempelai menyerbu masuk, melancarkan pukulan berbahaya ke arah lawan.
Mereka tak berhenti saat dilerai.
Seorang wanita berdiri untuk menghalangi mempelai wanita memukul suaminya.
Tetapi dia menjadi lebih agresif, bahkan langsung menjatuhkan mempelai pria ke tanah.
Cuplikan video pendek ini pun viral.
Video singkat tersebut sudah ditonton lebih dari 3 juta kali.
Banyak netizen yang terkejut dengan tawuran langka ini.
Sebelum kejadian tersebut, beberapa netizen mengungkapkan keprihatinannya terhadap kehidupan pernikahan pasangan tersebut di masa depan.
Peristiwa serupa juga terjadi di tempat lain.
Sebuah peristiwa tragis terjadi di Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Keceriaan pesta pernikahan berubah jadi tragedi.
Rombongan tamu hajatan tersebut berjatuhan.
Mereka dibawa ke rumah sakit, bahkan ada yang meninggal dunia.
Dilansir dari TribunStyle, jembatan gantung di Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan putus, Sabtu (20/5/2023).
Jembatan itu putus usai dilewati rombongan warga yang hendak menghadiri pesta pernikahan.
Akibat insiden itu, warga yang melewati jembatan itu berjatuhan hingga terbawa arus ke Sungai Maiting.
Petugas pun melakukan penyisiran sejauh 5 kilometer.
Dari 9 warga yang menjadi korban persitiwa tersebut, 7 orang berhasil diselamatkan dan dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.
Sementara, 1 orang berhasil ditemukan tetapi dalam kondisi meninggal dunia.
Sedangkan seorang balita masih dalam upaya pencarian.
Kapolsek Rindingallo Iptu Kusuma Tombilangi menjelaskan, saat itu ada 9 orang tercebur ke Sungai Maiting.
“Korban berjatuhan ke sungai sebanyak 9 orang, 7 orang berhasil diselamatkan sementara 2 orang hingga saat ini belum ditemukan,” kata dia, Sabtu (20/5/2023).
Dia menyebut, 7 orang yang berhasil diselamatkan kini dirawat di Puskesmas dan rumah sakit umum (RSU) Marampa.
“Ada 5 orang dirawat di Puskesmas Rindingallo, 2 orang lainnya dirujuk ke RSU Marampa Rantepao untuk mendapatkan perawatan intensif,” ucap dia.
Menurut dia, 2 korban lainnya dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan dengan menyisir sungai sejauh 5 kilometer.
“Tim SAR gabungan TNI dan Polri serta keluarga korban bersama masyarakat sekitar melakukan pencarian dengan menyisir sungai sejauh 5 kilometer dari lokasi awal kejadian,” ujar dia.
1 korban tewas ditemukan dan 1 balita masih hilang
Selanjutnya, setelah dilakukan pencarian, satu dari dua korban jembatan putus ditemukan tewas.
Jasad korban ditemukan di sela-sela bebatuan di Sungai Maiting oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (20/5/2023).
Menurut Kapolsek, korban bernama Adolfina (50) itu ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian.
“Saat ini, jenazah korban sementara dievakuasi tim SAR gabungan dibantu masyarakat menuju rumah duka,” kata dia, Minggu (21/52023).
Proses evakuasi
Saat proses evakuasi korban, para petugas terkendala medan yang terjal.
Evakuasi jasad Adolfina pun dilakukan secara hati-hati.
“Korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan dengan menempuh medan yang cukup sulit antara lain arus yang deras saat evakuasi korban, kondisi medan yang terjal dan penuh semak belukar,” ucap dia.
Setelah berhasil dievakuasi, korban segera dilarikan ke Puskesmas Rindingallo.
Dengan demikian, satu korban lainnya masih dilakukan pencarian.
“Setelah diperiksa di Puskesamas Rindingallo jasad korban kemudian dibawah ke rumah duka untuk disemayamkan, sementara satu korban lainnya yang masih balita bernama Zhenia (3) masih dalam proses pencarian,” ujar dia.
Menurut warga setempat, Telpis (19), mengatakan sekitar pukul 10.00 Wita cukup banyak warga yang melintas di jembatan itu.
Namun, tidak lama kemudian jembatan oleng dan warga yang melintas jatuh hingga terbawa arus Sungai Maiting.
“Jembatan putus karena banyak orang melintas, ada lebih 10 orang yang melintas saat itu lalu jembatan miring dan orang yang melintas di atas jatuh,” tutur dia.
Pantauan di lokasi, tali bentangan atau kawat sling sudah berkarat. Termasuk besi besi dari jembatan tersebut juga berkarat.
Terkait peristiwa ini, belum ada tanggapan dari pihak aparatur setempat kenapa jembatan gantung ini tidak ada perbaikan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
ritual sakral berujung baku hantam
viral di media sosial
Kebahagaiaan pasangan pengantin
upacara pernikahan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Penjelasan KUA soal Makna Tepuk Sakinah yang Viral untuk Calon Pengantin Sebelum Nikah |
![]() |
---|
Pemilik Restoran Tolak Uang Gitaris yang Bawa Kabur 14 Makanan, Ternyata Kirim Orang Buat Bayar |
![]() |
---|
5 Fakta Kades Cimanggis Abdul Azis Gelar Khitanan Mewah di Gang, Hajatan Bak Resepsi Nikah |
![]() |
---|
Keterlibatan TNI dalam Program MBG Jadi Sorotan DPRD, Alasan Dandim: Karena Situasi Tidak Perang |
![]() |
---|
Mbah Welas Karto Diminta Foto Terlihat Miskin, Nangis Uang Rp700 Ribu & Cincin Emas Malah Raib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.