Pemilu 2024
Para Kiai Besar Dukung Prabowo-Gus Muhaimin di Pilpres 2024, Gus Ali: Mudah-mudahan Succesfull
Sejumlah kiai besar mendukung duet Prabowo-Gus Muhaimin di Pilpres 2024 mendatang, Gus Ali: Mudah-mudahan succesfull.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah ulama dan kiai besar di Jawa Timur mendoakan kesuksesan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Tak sekadar itu, para ulama juga "menjodohkan" Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Hal ini disampaikan para kiai saat Istighosah Nasional di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Jawa Timur.
Prabowo Subianto bersama Gus Muhaimin, sapaan Muhaimin Iskandar, hadir pada acara yang berlangsung pada Minggu (21/5/2023) malam.
Sejumlah ulama besar dari Jawa Timur dan beberapa daerah lainnya hadir bersama santri.
Mereka di antaranya adalah KH M Hasib Wahab Chasbulloh (Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas) yang merupakan tuan rumah.
Kemudian, ada pula KH Agoes Ali Masyhuri (Pengasuh Ponpes Bumi Shalawat Sidoarjo), KH Marzuqi Mustamar (Pengasuh Ponpes Sabiilul Rosyad Malang/Ketua PWNU Jatim), KH Miftah Maulana Habiburrahman/Gus Miftah (Pengasuh Ponpes Ora Aji Sleman), dan beberapa ulama lainnya.
Satu per satu, para kiai tersebut memberikan doa saat memberikan sambutan di atas podium.
Gus Miftah misalnya, ia menyampaikan secara tersirat soal doa untuk kesuksesan Prabowo Subianto.
Baca juga: Bocoran Isi Pertemuan Tertutup Prabowo dan Gus Kikin di Tebuireng Jombang, Bahas Usulan Cawapres?
"Saya bilang bila teman pernah membuatmu kecewa, bila pasangan pernah membuatmu terluka, dan bila corona pernah membuatmu menderita, yakinlah bahwa Prabowo datang untuk Indonesia dengan membawa cinta," kata Gus Miftah di hadapan jemaah.
Tak hanya berseloroh soal Prabowo, Gus Miftah juga menyampaikan harapannya Gus Muhaimin bisa ikut berkontestasi.
"Kalau presiden, biasanya akhirnya O. Tapi kalau Wapres, biasanya Min," katanya.
"Contohnya Kiai Maruf Amin. Jadi kalau dilanjutkan (di periode selanjutnya), Muhaimin ya pantas aja ya," katanya yang memancing tawa jemaah.
Menurutnya, pemimpin ke depan yang ideal seharusnya bisa melanjutkan kesuksesan pemerintahan saat ini.
"Siapa presiden berikutnya? Sebaiknya mampu untuk meneruskan Presiden Joko Widodo. Pertanyaan itu siapa? Filosofi Ronggowarsito menjelaskan belakangnya O. Kemudian siapa untuk besok (Pemilu 2024)?" kompak jemaah menjawab nama Prabowo.
Kiai Marzuqi Mustamar yang pada acara ini memimpin jalannya doa juga sempat mengungkap 7 kriteria yang layak menjadi pemimpin nasional ke ke depan.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: PDIP dan Gerindra Teratas Tinggalkan Jauh Partai Lain, Demokrat Geser Golkar
Pertama, diawali dari yang benar-benar sehat jasmani lahir dan batin.
Kedua, kriteria pemimpin nasional haruslah figur yang dekat dengan ulama.
"Mau berjuang selalu bersama ulama. Meskipun awam, tapi dekat ulama lebih baik dibanding pinter khutbah tapi memusuhi agama," kata Kiai Marzuqi.
Kriteria berikutnya, harus memiliki rasa cinta tanah air.
"Ketiga, full nasionalis. Berani mati untuk keutuhan negara. Supaya nasionalis tidak diragukan, asli WNI," katanya.
Keempat, figur ini harus memiliki kapasitas dan pengalaman nasional yang mumpuni dalam mengelola negara.
Kelima, figur ini dicintai rakyat, masyarakat, dan para ulama.
Keenam, harus berwibawa dan dihormati siapapun. Tidak punya cacat moral dan disegani oleh negara asing sekalipun.
"Dari figur yang beredar saat ini, ada yang diperhitungkan, namun baru level provinsi. Namun, ada juga yang sudah diperhitungkan secara internasional," kata Kiai Marzuqi tanpa menyebut nama.
Kriteria terakhir, figur ini mampu menjaga rekonsiliasi nasional. Misalnya, figur yang sempat menjadi rival di pemilu namun kini bersatu di pemerintahan.
"Juga lebih mengutamakan kepentingan nasional bahkan mengalah dibandingkan untuk kepentingan dirinya sekalipun. Ada calon mengatakan, saya siap mengisi apapun, asal negara ini utuh," katanya.
KH Agoes Ali Masyhuri secara tegas menyampaikan nama yang dipilih para kiai.
"Mudah-mudahan succesfull. Ini presidene (presidennya) ini wakil presidene. Kok mubeng-mubeng (muter-muter). Iki (ini) presidene iki wakil presidene," kata kiai yang akrab disapa Gus Ali ini sambil menunjuk Prabowo dan Muhaimin.
Menanggapi doa para kiai, Prabowo yang hadir sebagai Menteri Pertahanan ini mengatakan, pihaknya hadir di acara ini untuk meminta doa keamanan nasional. Sebab sejak masa perjuangan, para kiai banyak berkontribusi dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Mulai dari menyusun strategi, pelatihan pejuang, hingga ikut memberikan suntikan motivasi.
"Perjuangan itu peran seluruh rakyat," katanya.
"Termasuk para ulama. Banyak pertempuran dipimpin dan dipelopori oleh kaum ulama. Banyak latihan keprajuritan dilaksanakan secara diam-diam di pesantren. Itulah perjuangan kita. Itulah pertahanan kita," katanya.
"Karena itu, sangat wajar manakala tentara selalu dekat dengan ulama dan pesantren. Sangat wajar prajurit mencari kiainya. Meminta petunjuk dan saran," lanjutnya.
Sekalipun demikian, pihaknya menegaskan tak bermaksud kampanye.
"Belum boleh kampanye terbuka. Saya katakan tidak minta dukungan. Tapi kalau di hati saya, berharap dukungan kan boleh? Kalau di dalam hati berharap boleh. Sehingga saya tidak minta dukungan, tapi di hati saya berharap dukungan," katanya.
"Juga berharap doa. Saya percaya sekali. Saya hanya mau mengabdikan untuk bangsa dan negara dalam kapasitas apapun," kata Menteri Pertahanan ini.
Ketua Umum Partai Gerindra
Prabowo Subianto
Pilpres 2024
Muhaimin Iskandar
Pondok Pesantren Bahrul Ulum
Gus Muhaimin
Pemilu 2024
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.