Berita Madura
Tumpukan Sampah di Depan Pasar Camplong Sampang Dikeluhkan Warga, DLH Sindir Kesadaran Masyarakat
Tumpukan sampah berlokasi di Jalan raya nasional Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura tepatnya di depan Pasar Camplong dikeluhkan masyarakat.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Tumpukan sampah berlokasi di Jalan raya nasional Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura tepatnya di depan Pasar Camplong dikeluhkan masyarakat.
Pasalnya, selain keberadaannya tak elok di pandang, tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau tak sedap hingga menggangu aktifitas masyarakat, bahkan juga terhadap pengendara.
Salah satu warga setempat, Nuris (23) mengatakan bahwa kondisi sampah yang berserakan itu sudah lama hingga menggunung.
Meski begitu tidak ada petugas yang melakukan pengangkutan, sehingga tak elok dipandang apalagi lokasinya dipinggir jalan raya nasional, banyak pengendara dari luar kota yang melintas.
"Sebenarnya di lokasi ada tempat sampahnya tapi malah berserakan hingga menumpuk," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: Dibangun Sejak 2018, Museum Kebudayaan Lamongan Belum Difungsikan, Kini Penuh Tumpukan Sampah Daun
Hal senada disampaikan pengendara, Suhud (21) asal Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Sampang, yang acap kali sering berbelanja di Pasar Camplong.
Menurutnya, bau akibat sampah yang menumpuk itu sangat menyengat, bahkan tercium saat melintas di kawasan sampah.
"Setiap hari saya melintas di jalan raya setempat dan semakin hari, kondisi sampah semakin banyak," tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sampang Faisol Ansori saat di konfirmasi menyampaikan, jika di lokasi telah disediakan tempat sampah berupa kontainer.
Baca juga: Kepulan Asap dari Lantai Dua Rumah di Benowo Gegerkan Warga Surabaya, Berawal dari Bakar Sampah
Baca juga: Air 7 Sumur di Sampang Dipercaya Warga Bisa Sembuhkan Anak Sakit, Kini Kondisinya Tak Terawat
Namun, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih kurang sehingga sampah berserakan hingga menumpuk.
"Untuk petugas yang membawa amrol hanya dua orang tidak mungkin memasukkan sampah yang berserakan seperti itu," ucapnya.
Dengan begitu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan setempat untuk mengatasi masalah tersebut.
"Kami akan berkoordinasi untuk saling membantu," pungkasnya
Didekati Malah Kabur, Pemotor Terjatuh Usai Sempat Keluarkan Sajam saat Dipepet Polisi di Bangkalan |
![]() |
---|
Masalah Sepele Jadi Motif Pembacokan di Stadion Gelora Bangkalan, Pelaku Tersinggung Diledek |
![]() |
---|
Cegah Jeratan Senar di Jembatan Suramadu, Forum Lalu Lintas Bangkalan Sepakati Bangun Pos dan Portal |
![]() |
---|
Akhir Nasib Maling di Sampang Gondol Motor Dinas BPKAD, Ditangkap Tanpa Perlawanan |
![]() |
---|
Dipanggil Malah Kabur, Pria di Sampang Ini Babak Belur Dihajar Warga Hingga Tak Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.