Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Bangunan Kelas 6 SDN 1 Pucanganak Trenggalek Rusak, Kondisi Memprihatinkan saat Turun Hujan

Senyum ceria terpancar dari wajah siswa-siswi SDN 1 Pucanganak, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek saat menyambut kedatangan Ketua TP PKK Kabupaten

tribunjatim.com/Sofyan Arif Candra
Kepala Sekolah SDN 1 Pucanganak, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek Menunjukkan Plafon Jebol di Ruang Kelas 6 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Senyum ceria terpancar dari wajah siswa-siswi SDN 1 Pucanganak, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek saat menyambut kedatangan Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, Rabu (24/5/2023).

Begitu juga Novita yang antusias berbaur dengan puluhan siswa tersebut dengan memberikan yel-yel serta motivasi agar mereka senantiasa semangat belajar.

Kepala Sekolah SDN 1 Pucanganak, Mukani berharap kedatangan Novita membawa berkah untuk sekolahnya.

Mukani menyebutkan ada dua ruang di SDN 1 Pucanganak yang membutuhkan renovasi sesegera mungkin yaitu ruang kelas 6 dan ruang kantor.

"Sekolah ini memang bangunan lama, tapi untuk kelas 3 dan 4 masih layak huni, sedangkan untuk kelas 6 dan kantor seharusnya direhab karena ditakutkan membahayakan anak-anak," kata Mukani, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Angka Pernikahan Dini di Trenggalek Turun, Novita Lawan Stigma Tidak Perlu Berpendidikan Tinggi

Mukani menyebutkan, tembok di ruang kelas 6 sudah retak-retak, kayu kerangka atap juga sudah banyak yang lapuk, sedangkan plafon banyak yang sudah jatuh.

Satu-satunya penyebab rusaknya bangunan sekolah tersebut adalah karena faktor usia bangunan yang sudah lama.

"Kondisi pas hujan cukup memprihatinkan, ada sebagian yang bocor tapi kegiatan belajar mengajar tetap berlanjut walaupun ada air menetes," ucap Mukani.

19 murid kelas 6 SD tersebut sedikit banyak terganggu dengan kondisi tersebut, jika memang darurat mereka masih bisa mengungsi ke perpus atau ruang komputer.

Pihak sekolah sendiri sudah mengajukan permintaan perbaikan, namun permintaan tersebut agaknya sulit dikabulkan karena tanah yang ditempati merupakan aset desa.

"Mungkin kalau asetnya milik Dinas Pendidikan akan lebih gampang," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved