Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2023

Perjuangan Penyandang Tuna Daksa asal Pamekasan yang Menanti 30 Tahun untuk Bisa Berangkat Haji

Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini menjadi momen yang sangat menggembirakan bagi Marlukat, seorang kakek penyandang tuna daksa asal Pamekasan

Penulis: Zainal Arif | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/M Zainal Arif
Penyandang tuna daksa, kakek Marlukat ditemani sang istri, Mani di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) menjelang keberangkatannya ke Tanah Suci pada Kamis 

"Saya sudah siap," tegasnya.

Sehari-hari, Marlukat terbiasa berjalan tanpa alas kaki karena kondisi kakinya yang tidak memiliki telapak. Untuk berjalan, ia menggunakan pergelangan kakinya sebagai tumpuan.

Namun, ketika berada di Tanah Suci, Marlukat telah menyiapkan sepasang sepatu merah yang dilengkapi dengan kaus kaki.

Hal ini dilakukan agar pergelangan kakinya yang masih utuh tidak lecet karena cuaca panas di Tanah Suci.

"Lebih nyaman tanpa alas kaki, tetapi di sana cuacanya panas. Jadi saya membawa sepatu," jelasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved