Ibadah Haji 2023
Perjuangan Penyandang Tuna Daksa asal Pamekasan yang Menanti 30 Tahun untuk Bisa Berangkat Haji
Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini menjadi momen yang sangat menggembirakan bagi Marlukat, seorang kakek penyandang tuna daksa asal Pamekasan
Penulis: Zainal Arif | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/M Zainal Arif
Penyandang tuna daksa, kakek Marlukat ditemani sang istri, Mani di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) menjelang keberangkatannya ke Tanah Suci pada Kamis
"Saya sudah siap," tegasnya.
Sehari-hari, Marlukat terbiasa berjalan tanpa alas kaki karena kondisi kakinya yang tidak memiliki telapak. Untuk berjalan, ia menggunakan pergelangan kakinya sebagai tumpuan.
Namun, ketika berada di Tanah Suci, Marlukat telah menyiapkan sepasang sepatu merah yang dilengkapi dengan kaus kaki.
Hal ini dilakukan agar pergelangan kakinya yang masih utuh tidak lecet karena cuaca panas di Tanah Suci.
"Lebih nyaman tanpa alas kaki, tetapi di sana cuacanya panas. Jadi saya membawa sepatu," jelasnya
Tags
Ibadah Haji 2023
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jemaah haji asal Pamekasan
penyandang tuna daksa
Pamekasan
Berita Terkait
Berita Terkait: #Ibadah Haji 2023
Tak Ada Batas Waktu Pencarian Jemaah Haji Indonesia yang Hilang, Gus Yaqut: Terus Berikhtiar |
![]() |
---|
Kondisi Terkini 1 Jemaah Haji asal Palembang Hilang di Arafah, KJRI Terus Cari: Tak Ada Batas Waktu |
![]() |
---|
Keberangkatan 2.094 Jemaah Haji Indonesia ke Madinah Tutup Operasional Haji di Makkah |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Trenggalek Dijadwalkan Tiba di Pendopo Besok, Beda Jam Kloter 46 dan 47 |
![]() |
---|
Hilang saat di Arafah, 1 Jemaah Haji asal Palembang Belum Ditemukan, Petugas Perluas Area Pencarian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.