Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

6 Manfaat Makan Tomat untuk Menu Diet Rendah Kalori, Tak Hanya Membantu Menurunkan Berat Badan

Mengenal menfaat tomat untuk menu diet yang bisa menurunkan berat badan. Mulai dari membakar lemak, sampai mengontrol gula darah.

Editor: Elma Gloria Stevani
Pixabay/Pexels
Ilustrasi tomat yang punya banyak manfaat sebagai menu diet sehat. 

Bukan itu saja, lycopene juga membantu menurunkan kadar stres oksidatif pada tubuh, sehingga membuat kita lebih mudah menurunkan berat badan.

3. Kaya seratnya membantu menurunkan berat badan

Secangkir buah tomat mengandung sekitar 2 gram serat tak larut dan 0,20 gram serat larut.

Baik serat yang larut maupun tidak dapat berperan penting dalam menurunkan berat badan.

Menurut penelitian berjudul The effect of fiber on satiety and food intake: a systematic review, serat larut pada tomat berbentuk seperti gel dalam usus besar, menjadikannya sumber makanan bagi bakteri baik.

Dengan begitu, penyerapan makanan dapat melambat, dan rasa kenyang jadi meningkat.

Sementara, serat tak larut mengikat molekul lemak dan mencegah penyerapannya oleh tubuh.

4. Meningkatkan metabolisme

Penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Nutrition pada tahun 2013 menemukan, mengonsumsi jus tomat dapat meningkatkan metabolisme lipid dengan menstimulasi gen yang terlibat dalam oksidasi asam lemak.

Dengan begitu, jumlah lemak yang terbakar menjadi energi pun lebih banyak dan tak menumpuk dalam tubuh.
  
Selain itu, tomat juga mengandung asam amino yang bisa membakar lemak.

Konsumsi tomat dapat menstimulasi produksi carnitine, asam amino yang meningkatkan kemampuan tubuh dalam membakar lemak.

5. Indeks glikemiknya rendah

Dibandingkan dengan processed food dan buah serta sayuran lainnya, indeks glikemik pada tomat cenderung rendah, yakni 38.

Indeks glikemik ini merupakan ukuran seberapa lama makanan bisa meningkatkan kadar gula darah.

Semakin lama, maka semakin baik.

Makanan dengan indeks glikemik rendah seperti tomat dapat membuat gula darah lebih terkontrol dan stabil.

Dengan begitu, kita akan terhindar dari kalap makan, serta lebih terbantu dalam menurunkan berat badan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved