DPRD Minta Karyawan Mall Surabaya Gunakan Hak Pilih, Pertiwi Ayu Krishna: Pengelola Wajib Beri Izin

Selain itu, karyawan juga enggan menggunakan hak pilihnya karena letak TPS yang jauh.

Pertiwi Ayu Krishna mengatakan, semua ini bisa diantisipasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), karena tiap lima tahun kondisi dan masalahnya selalu sama.

Baca juga: Gerindra Jatim Susun Strategi Kawal Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Anwar Sadad: Target 65 Persen

"Setiap periode pemilu, kasus seperti ini sering terjadi, sehingga banyak karyawan memilih golput. Karenanya, kita mengimbau kepada para pengusaha di mall, supaya memberikan waktu kepada karyawannya untuk menggunakan hak suaranya. Lapor ke saya (Komisi A) kalau ada mall yang tak memberi izin nyoblos," tandas Ayu.

Namun, para karyawan tetap harus membawa surat untuk menggunakan hak suara di TPS di sekitar mall tempat mereka bekerja.

"Ikuti aturan dan penuhi syarat saat memutuskan menggunakan hak pilih di TPS terdekat," ujarnya.

Legislator Fraksi Golkar ini juga mengingatkan penyelenggara pemilu harus aktif mensosialisasikan penggunaan hak pilih di tempat-tempat lain, seperti stasiun, terminal, atau rumah sakit.

Petugas PPK dan PPS juga harus aktif mendatangi para pemegang hak suara yang menjadi tahanan karena tersangkut persoalan kriminal. 

Baca juga: Disindir Anies Baswedan Soal Adu Lari Pagi, Ganjar Pranowo Balas Pakai Tulisan di Kaos: Biar Sehat

"Tahanan di Polrestabes Surabaya, di Polres Tanjung Perak, Polsek-polsek atau tahanan kejaksaan. Bukan artinya membuat TPS di tempat itu, meski nanti penghitungan suaranya di TPS setempat," kata Ayu.

Ayu berharap, dengan upaya ini, tingkat partisipasi pemilih di Pemilu 2024 akan maksimal. KPU harus memastikan data fix terkait jumlah daftar pemilih. KPU harus terus mendorong dan memfasilitasi warga agar bisa menggunakan hak pilihnya.

"Jangan sampai kendala-kendala ini membuat masyarakat tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Akhirnya, masyarakat apatis dan tidak antusias terhadap pesta demokrasi pemilu," pungkas Ayu. (adv)