Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Luka Robek di Area Sensitif Gadis Sulteng Bongkar Kekejian 11 Pria, Termasuk Polisi, Kades dan Guru

Keluhan seorang gadis di Sulawesi Tenggara (Sulteng) di area sensitifnya membongkar tabir mengerikan 11 orang pria yang menjadi pelaku.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Makassar
Gadis Sulteng yang diperkosa oleh 11 orang pria termasuk Guru, Kades dan Polisi 

TRIBUNJATIM.COM - Luka robek di area sensitif gadis berusia 16 tahun di Sulteng akhirnya membongkar kekejian banyak pria.

Tak hanya 1 orang, tetapi 11 orang pria termasuk diantaranya oknum polisi, kepala desa hingga guru.

Nasib pilu dialami oleh seorang Gadis Sulteng yang menjadi korban pemerkosaan para pria.

Gadis Sulteng ini menjadi korban persetubuhan yang dilakukan oleh 11 orang pria.

Persetubuhan dilakukan berbulan-bulan mulai dari tahun 2022 hingga 2023.

Kejahatan mengerikan yang terjadi akhirnya terungkap ketika sang Gadis Sulteng memeriksakan diri karena merasakan area sensitif kemaluannya yang sakit.

Keluhan tersebut mengarah kepada pemeriksaan visum yang akhirnya membongkar kebejatan yang dilakukan pelaku.

Ada kurang lebih 11 orang pria yang menjadi pelaku.

Kasus persetubuhan anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.

Para pelaku yang dilaporkan korban sebanyak  11 orang.

Baca juga: Sosok Pria Tampan yang Keterima Kuliah di Jepang Ini Ternyata Anak Artis dari Mantan Suami Pertama

Dari 11 orang itu tiga di antaranya adalah kepala desa, guru dan polisi.

Kapolres Parigi Moutong Ajun Komisaris Besar Polisi AKBP Yudy Arto Wiyono, Sik, MH mengatakan kasus ini terbongkar saat  korban berinisial RI (16) melaporkan kasusnya ke Polres Parigi Moutong, Januari 2023 lalu.

Korban RI tak sendiri, Ia didampingi ibu kandungnya saat melapor.   

"Kasus persetubuhan anak di bawah umur yang dilakukan 11 orang pelaku  sejak April 2022 hingga Januari 2023," kata Kapolres Yudi, dihubungi KOMPAS.com, Senin (29/5/2023). 

3 berita Jatim terpopuler, Selasa (24/1/2023): anak TK dicabuli 3 bocah SD di Mojokerto hingga kronologi pembacokan remaja di gang buntu Surabaya.
3 berita Jatim terpopuler, Selasa (24/1/2023): anak TK dicabuli 3 bocah SD di Mojokerto hingga kronologi pembacokan remaja di gang buntu Surabaya. (pxhere.com/Ilustrasi)

"Dari pengakuan korban, ia mengenal para pelaku di rumah makan di Parigi tempatnya bekerja sebagai tukang masak,"

"Karena bujuk rayu dengan diiming-imingi uang,"

"Dari 50 ribu hingga 500 ribu,"

"Korban juga biasa dibelikan baju baru dan pernah dibelikan telpon selular, " ujarnya, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, (30/5/2023).

Termakan rayuan para pelaku di rumah makan di Parigi, gadis itu akhirnya disetubuhi.

Baca juga: Nasib Mantan Personel Smash Kini Dijuluki Duta Seblak Indonesia, Umumkan Lagi Buka Jasa Kursus Masak

Saat diinterogasi, pelaku sebanyak 11 orang itu tak hanya melakukan sekali melainkan berulang kali dan dilakukan di tempat berbeda.   

Selain di penginapan di Parigi, pelaku juga melakukan persetubuhan dengan korban di dalam mobil

Awal terkuaknya kasus ini, saat korban mengeluhkan sakit di area kemaluannya.

Saat melapor dan dilakukan visum di RSUD Anuntaloko Parigi.

Dari hasil visumnya ditemukan luka robekan.

Ilustrasi wanita sedih
Ilustrasi wanita sedih (Tribunnews.com)

Luka robekan tersebut akhirnya menjadi awal penyelidikan dugaan pemerkosaan terhadap RI, Gadis Sulteng 16 tahun tersebut.

Atas laporan persetubuhan dan berdasarkan keterangan saksi- saksi serta berdasarkan hasil visum dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi, kasus ini pun naik dari penyelidikan menjadi penyidikan. 

Sejumlah 11 nama yang disebutkan korban, baru 5 orang yang ditetapkan tersangka.

Dari 5 orang yang diamankan tersebut, 2 dicantaranya  adalah guru dan kepala desa.

Sementara 5  orang lainnya masih diproses.

Baca juga: Kisah Pangeran Nikahi Mahasiswi, Pengantin Wanita Mendadak Pingsan saat Ucap Janji Suci, Tamu: Jatuh

Sedangkan 1 orang polisi menyusul akan diperiksa. 

"Pengakuan korban, ada oknum polisi juga yang melakukan persetubuhan dengan korban,"

"Sesegera mungkin akan kita panggil oknum polisi tersebut,"

"Kemudian akan kita periksa sejauh mana keterlibatannya," Jelasnya. 

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita 2 unit mobil jenis Honda Jazz dan juga Mitsubishi Triton yang digunakan pelaku melakukan persetubuhan dengan korban. 

Para tersangka yang sudah ditahan berinisial EK alias MT, ARH ( guru) , AR, AK dan HR (Kades).

Sedangkan  tersangka lain  yang akan dipanggil yakni AL, FL, NN, AL, AT. 

Ilustrasi wanita mencurigakan yang diadopsi oleh seorang ayah
Ilustrasi wanita (TribunMadura.com)

Kekejian lain dilakukan oleh 10 orang ABG terhadap satu gadis.

Polisi sampai merasa pilu melihat kasus pemerkosaan gadis di bawah umur tersebut.

Baca juga: Pilu Gadis Tunawicara Hamil, Lapor Ibu Pakai Tulisan, Awal Dikira Diperkosa, Hasil Visum Sebaliknya

10 ABG itu dilaporkan memperkosa anak di bawah umur di Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Aceh, Selasa (16/3/2021) lalu.

Dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, sembilan di antaranya telah ditahan di Mapolres Langsa.

Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/3/2021), menyebutkan, sembilan orang yang ditangkap yaitu MR (17), MS (18), MO (19), MV (15), dan MRE (18), semuanya pelajar asal Desa Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.

Berikutnya NS (17), MH (19), MK (12) dan MN (17), semua pelajar asal Desa Tengoh, Kecamatan Langsa Kota.

Baca juga: Keji, Gadis Usia 16 Dimutilasi, Kepala Direbus di Panci Mendidih, Diduga Korban Diperkosa Dulu

Mereka memperkosa gadis itu di sebuah rumah kosong.

Mirisnya, gadis itu awalnya dijadikan penebus utang.

“Awalnya, MRA membawa korban dan menyerahkan ke tersangka NS. MRA menyerahkan gadis kecil ini sebagai penebus utangnya pada NS. Setelah itu mereka memperkosanya secara bergantian dan brutal,” kata Kapolres, dikutip TribunJatim.com, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Akhir Tragis Mahasiswi Diperkosa Psikopat, Dibunuh hingga Kepala Direbus, Polisi Syok Gerebek Pelaku

Setelah kejadian itu, korban melaporkan kasus itu ke Polres Langsa.

Satu tersangka berinisial BK melarikan diri.

“Semua mereka ditangkap di rumahnya masing-masing. Ini kasus sungguh memilukan,” terang Kapolres.

Kapolres menyebutkan mereka dijerat dengan Pasal 47 Sub Pasal 46 dan atau Pasal 50 Sub Pasal 48 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Sub Pasal 55 KUHPidana Sub Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

“Satu tersangka lagi saya imbau menyerahkan diri. Jika pun tidak menyerah, kami pastikan dia akan ditangkap. Kemana pun akan kami kejar,” pungkasnya.

Di Blitar, Jawa Timur, aksi kakek mesum baru terbongkar.

Aksi kakek mesum di Blitar terbongkar setelah 4 tahun.

Pelaku adalah MHY (60).

Sedangkan gadis kecil di Blitar yang dicabulinya ada enam.

Rata-rata masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan usianya 10 tahun.

Saat melakukan aksinya, MHY selalu mencabuli bocah di musala rumahnya beralas sajadah.

Aparat kepolisian pun menyita sebuah sajadah sebagai salah satu barang bukti.

Baca juga: Pilu Gadis SMP Diperkosa 3 Pria sampai 16 Kali dan Organ Intim Robek, Diancam Sebar Foto Asusila

MHY memiliki rumah dan toko di sebuah desa di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Semua anak di bawah umur korban pencabulan adalah tetangganya.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, elaku melakukan aksi pencabulan ketika para korban sedang berbelanja di tokonya.

Modus pelaku, yaitu, dengan cara tidak memberikan uang kembalian belanja kepada korban.

Kemudian, pelaku menarik tangan korban menuju ke rumah dan mencabulinya .

Baca juga: Birahi Kakak Ipar Muncul Lihat Istri Adik Pakai Handuk, Perkosa 7 Kali, Korban Kini Disalahkan Suami

Selesai beraksi, pelaku baru memberikan uang kembalian belanja kepada korban.

Ironisnya, pelaku selalu melakukan pencabulan terhadap korban di kamar salat rumahnya dengan alas sajadah.

"Sementara jumlah korban perkara dugaan pencabulan terhadap anak dengan tersangka MHY ada enam anak perempuan rata-rata usia 10 tahun," kata Kapolres saat rilis kasus itu, Senin (29/3/2021) .

"Pelaku MHY pekerjaan swasta dan memiliki toko di rumah.

Aksi pencabulan dilakukan di rumah pelaku saat kondisi sepi," ujar Yudhi.

Baca juga: Sebelum Dibunuh, Pemandu Karaoke Berparas Cantik di Malang Diduga Diperkosa

MHY diamankan oleh perangkat desa.

"MY diamankan oleh perangkat desa dan Polsek Nglegok, Jumat (19/3/2021) dini hari dan sekarang berada di Polres Blitar Kota," kata Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahmad Rochan, Jumat (19/3/2021).

Rochan mengatakan MHY diamankan oleh perangkat desa dan Polsek Nglegok karena diduga hendak melarikan diri.

Menurutnya, sampai sekarang baru ada satu korban yang melapor terkait dugaan kasus pencabulan yang dilakukan MHY ke Polres Blitar Kota.

Berdasarkan informasi di masyarakat, korban dugaan pencabulan yang dilakukan MHY lebih dari satu anak.

"Korban yang sudah melapor baru satu, yang lain masih didalami. Kami bertindak harus berdasarkan fakta, tidak boleh hanya katanya," ujar Rochan.

Berita tentang kasus pemerkosaan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved