Pulang Merantau, Suami Murka Tahu Istri Nikah Lagi Diam-diam, Berakhir Jadi Duda dan Masuk Penjara
Seorang istri bernasib tragis karena menikah lagi. Si istri menikah lagi saat suaminya merantau.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang istri bernasib tragis karena menikah lagi.
Si istri menikah lagi saat suaminya merantau.
Hal ini rupanya membuat sang suami sakit hati.
Nyawa si istri pun melayang.
Peristiwa ini terjadi di Lampung.
Suami berinisial NA membunuh istrinya sendiri, Yuminatun alias Yuyun.
Yuyun yang berprofesi sebagai tukang pijat ditemukan tewas dengan luka di bagian perut.
Polres Tulangbawang mengungkap motif pelaku pembunuhan di Kampung Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung itu.
Baca juga: Bayar Ipar & Ponakan Rp2,5 Juta, Suami Bunuh Istri Pertamanya, Bikin Skenario Dibuang di Jalan
Yuyun ditemukan tewas pada Sabtu (27/5/2023), sekira pukul 18.00 WIB.
Kapolres Tulangbawang, AKBP Jibrael Bata Awi menerangkan, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas terungkap penyebab pelaku nekat melakukan pembunuhan karena sakit hati.
Korban yang merupakan istri pelaku diam-diam telah mendua.
Padahal pelaku selama ini merantau mencari nafkah.
"Pelaku yang sudah lama tidak pulang ke rumah karena merantau, saat tiba di rumah terkejut karena mengetahui korban sudah memiliki pria idaman lain dan telah menikah siri," ungkap Jibrael, Selasa (30/5/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunLampung.
Sehingga pelaku sakit hati dan membunuh korban menggunakan sebilah senjata tajam.
Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri Siri di Malang, Kesal Ajakan Pindah Rumah Ditolak hingga Perkataan Kasar
Pelaku diketahui bekerja mengurus kebun kopi di daerah OKU Selatan.
Jibrael menambahkan, menurut pengakuan dari pelaku, ia melukai korbannya sebanyak tiga kali menggunakan sajam tersebut.
Lalu kembali melukai bagian perut korban hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
"Pelaku saat ini masih diperiksa secara intensif di Mapolres Tulangbawang dan terancam hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun," jelas Jibrael.

Sebelumnya, kasus suami bunuh istri juga terjadi di Sulawesi Barat.
Z (48), pria asal Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, ditangkap setelah membunuh istri pertamanya.
Dalam kasus tersebut, Z memerintahkan ipar serta keponakannya untuk menghabisi nyawa korban dengan bayaran Rp 2,5 juta.
Polisi telah menangkap Z dan pelaku S (26) pada Sabtu (29/4/2023), di Kabupaten Bone, di dua tempat yang berbeda.
Sementara pelaku Tomi Andi masuk dalam pengejaran.
Baca juga: Gelagat Suami Bunuh Istri di Surabaya Gegara TikTok, Anak Sudah Curiga Sikap Diam Ayah: Tidak Pernah
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhy menjelaskan, pelaku membunuh sang istri karena menganggap korban menguasai harta mereka.
"Motifnya ini terkait masalah harta, bahwa korban cenderung ingin menguasai hartanya mereka," ungkap Amri, Selasa (2/5/2023).
Hal itu membuat pelaku gelap mata hingga membuat rencana untuk menghilangkan nyawa istrinya.
Z pun meminta bantuan kepada iparnya, S dan keponakannya, Tomi Andi.
"Jadi, ipar dan ponakannya ini diberi imbalan oleh Z untuk menjadi eksekutor," jelas Amri.
Baca juga: Istri Bunuh Suami karena Sering Diselingkuhi, Anak & Mantu Terlibat, Akting Gagal saat Polisi Datang
Sebelum pembunuhan dilakukan, ketiga pelaku sempat bertemu di rumah Z yang ada di Kabupaten Bone.
Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Fredy menyebut, pelaku memiliki dua istri.
Korban yang berstatus istri pertama tinggal di Mamuju Tengah dan seorang istri lagi tinggal di Kabupaten Bone.
"Mereka sempat bertemu untuk merencanakan pembunuhan dua hari sebelum pembunuhan terjadi," terangnya.
Setelah rencana tersusun, S dan Tomi Andi menuju Mamuju Tengah untuk menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Tragedi Istri Bunuh Suami karena Piala Dunia, Pelaku Muak Korban Begadang dan Berisik, Kini Menyesal
Mereka diberi imbalan dengan total Rp 2,5 juta.
"Mereka masing-masing diberi imbalan Rp 500.000 untuk tersangka S."
"Dan Rp 1.500.000 untuk tersangka Tomi Andi yang merupakan pelaku utama," bebernya.
Ia menyebut peran S adalah mengantar Tomi Andi selalu eksekutor.
"Jadi tersangka S ini bertugas mengantar Tomi Andi yang melakukan penusukan terhadap korban yang saat ini masih buron," tandas Fredy.
Dilansir dari GridHot.ID, Sabtu, 29 April 2023, awalnya warga menduga wanita bernasib melang tersebut korban kecelakaan lalu lintas.
Namun setelah dibawa ke Puskesmas terdekat dan dilakukan penanganan, ditemukan ada luka sajam di bagian punggung.
Laporan kematian misterius tersebut lalu diterima oleh Polres Mamuju Tengah.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhy, menjelaskan kronologi penemuan korban.
"Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas," kata Amri saat dikonfirmasi di ruang kerja Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Jl H Aras Tammauni, Benteng, Tobadak, pada Kamis (27/4/2023).
Baca juga: Suami Tampak Panik Istrinya Tewas dengan Bakso di Mulut, Ternyata Dibunuh, Tak Tahan Dimaki: Sering
Amri Yudhy menjelaskan awalnya diduga adalah korban laka lantas.
Namun saat dibawa ke Puskesmas dan kondisi korban diperiksa, malah ditemukan luka tusukan senjata tajam di tubuh korban.
"Waktu ditemukan korban dalam kondisi kritis, sehingga dilarikan ke Puskesmas Lara," ujar Amri Yudhy.
"Namun berselang beberapa menit kemudian, korban meninggal dunia," bebernya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
istri bernasib tragis karena menikah lagi
istri menikah lagi saat suaminya merantau
Lampung
Yuminatun
Yuyun
Tulang Bawang
AKBP Jibrael Bata Awi
kasus pembunuhan
suami bunuh istri
Merasa Dihina Imbas Disamakan dengan Kucing, Adji Nekat Habisi Nyawa Kakak Iparnya |
![]() |
---|
Siswa Terpaksa Bawa Pulang MBG Pakai Kresek karena Ompreng Harus Kosong, Tak Habis Ditanyai Guru |
![]() |
---|
Sidang Pembunuhan Jemaah Salat Subuh, Terdakwa Sujito Dihadapkan Saksi Kunci, Niat Membunuh Terkuak |
![]() |
---|
Alasan Briptu Rizka ke Dukun saat Brigadir Esco Hilang hingga Ditemukan Tewas, Ayah Korban: Fatal |
![]() |
---|
Tangis Briptu Rizka Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco Suaminya, Sumpah Al Quran: Saya Bukan Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.