Bocor Bakal Ada Partai yang Gabung PDI Perjuangan Dukung Ganjar Pranowo: Cirinya Rambutnya Putih

"Ketok rumah warga satu per satu, door to door. Kita ajak warga masyarakat menjadi bagian dari barisan PDI Perjuangan,” kata Achmad Hidayat.

Alumni GMNI dari Universitas Negeri Surabaya itu juga menyerukan kepada kader-kader PDI Perjuangan selalu turun ke rakyat, mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan warga masyarakat.

“Instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, agar seluruh kader-kader banteng terus bergerak di tengah-tengah rakyat. Menangis dan tertawa bersama rakyat,” kata Achmad.

Posko “Ganjar Presiden” terus bermunculan di Kota Surabaya. Sebagai titik atau simpul koordinasi antara pengurus PDI Perjuangan dengan warga masyarakat.

“Kita terus perkuat konsolidasi dengan rakyat, dan soliditas PDI Perjuangan. Karena soliditas kader banteng adalah setengah dari kemenangan,” kata Hariaji.

“Kita bawa nama Mas Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan ke masyarakat dalam gerak bersama-sama yang santun dan kompak. Dan, dukungan masyarakat pasti akan terus membesar,” kata Hariaji.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, mengatakan kemunculan posko-posko gotong royong “Ganjar Presiden” di kampung-kampung merupakan langkah tepat, menyongsong Pemilu 2024 yang semakin dekat.

“Posko-posko itu juga menjadi tempat warga masyarakat untuk mengadu segala problem pembangunan di kampung-kampung."

"Dan, kader-kader PDI Perjuangan terus hadir berada di tengah-tengah rakyat,” kata Adi.

Pendirian Posko “Ganjar Presiden” di Krembangan Bakti ditandai dengan pemotongan tumpeng nasi kuning oleh Adi Sutarwijono, diserahkan pada Achmad Hidayat.

“Rumah yang menjadi posko dan segala keperluan ini disiapkan warga masyarakat, dengan gotong royong. Ibu-ibu juga ikut bergerak."

"Kami semua mencintai PDI Perjuangan, semua ngefans Pak Ganjar Pranowo,” kata Ilham Ramadhani, Ketua RW 2 Krembangan Bakti, Kel. Kemayoran.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribbunJatim.com