Driver Taksi Online yang Ditemukan Tewas di Jurang Piket Nol Lumajang Dimakamkan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Apris Fajar Santoso (29) driver taksi online yang dibunuh oleh penumpangnya, dimakamkan, Rabu (7/6/2023) malam.

Hal ini diungkapkan oleh rekan kerja Apris bernama Amri Zaini.

Ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Amri mengatakan, saat ini dirinya bersama rekan driver online se-Malang Raya berada di rumah Apris.

"Temen ojek online se-Malang Raya sekarang di rumah korban, di Desa Clumprit Malang," ucap Amri.

Dikatakannya, Apris alias Kipli dimakamkan malam hari.

Saat ini, kondisi kediaman korban penuh sesak oleh rekan kerja se-Malang Raya.

"Habis Ashar tadi sudah mulai ramai, sampai sekarang juga masih ada yang berdatangan," katanya.

"Dapat info tadi katanya sudah perjalanan (pulang) dari Rumah Sakit Saiful Anwar Malang," sebutnya.

Sebelumnya, seorang driver taksi online dari Gojek dikabarkan hilang usai mengantarkan penumpang tujuan Pantai Balekambang Malang. 

Baca juga: Tragis Driver Taksi Online di Malang, Terima Orderan ke Balekambang, Jasad Ditemukan di Lumajang

Diketahui, driver tersebut bernama Apris Fajar Santoso (29) warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. 

Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik membenarkan adanya laporan driver taksi online hilang.

"Betul ada laporan orang hilang," ucap Iptu Ahmad Taufik ketika dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Korban dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polres Malang pada Minggu (4/6/2023).

Apris Fajar Santoso (29) yang dikabarkan hilang tiga hari lalu ditemukan meninggal dunia. 

Baca juga: Kronologi Konflik Ojol dan Ojek Pangkalan di Terminal Osowilangun, Berawal dari Jemput Penumpang

Jasad korban ditemukan di jurang Piket Nol kilometer 56, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Rabu (7/6/2023).

Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, Apris merupakan korban pembunuhan. 

"Jasad korban dibuang di jurang Kabupaten Lumajang," ucap Iptu Wahyu Rizki Saputro. 

Iptu Wahyu Rizki Saputro menambahkan, pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku dan dibawa ke Polres Malang untuk dilakukan pemeriksaan. 

"Ini kita masih terus melakukan pengembangan, dikhawatirkan ada tersangka tambahan," tambahnya. 

Terkait motif dan identitas pelaku pembunuhan, Iptu Wahyu Rizki Saputro belum bisa menyampaikannya. 

Baca juga: Curhat Driver Ojol Selalu Narik Bareng Istri, Dimarahi Jika Tak Ajak hingga Takjub Lewati Perumahan

Terkait hal tersebut, ia mengatakan kasus ini akan dirilis pada Kamis (8/6/2023). 

Namun, ia menegaskan, lokasi penemuan jasad hanya sebagai tempat pembuangan tubuh Apris. 

"Di sini (Lumajang) hanya lokasi pembuangan (jasad)," tukasnya.