Pemilu 2024
Sosok Bacawapres Pendamping Anies Baswedan 'Sudah di Kantong', Bakal Diumumkan Jumat Kliwon?
Kapan sosok bacawapres pendaming Anies Baswedan dalam Pemilu 2024 bakal diumumkan? Ini bocoran dari Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto.
Sementara itu Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini menyebut pengumuman cawapres ini bila diumumkan lebih cepat, pastinya ada nilai plus dan minusnya.
Namun demikian, pengumuman itu tidak bisa diputuskan berdasarkan emosional sesaat semata.
Pengumuman harus disiapkan secara matang.
Sebaliknya, koalisi perubahan harus melakukan perhitungan yang matang.
Baca juga: AHY, Aher dan Khofifah Disebut Bakal Jadi Bacawapres Anies Baswedan, Siapa yang Bakal Dipilih?
Baca juga: Disindir Anies Baswedan Soal Adu Lari Pagi, Ganjar Pranowo Balas Pakai Tulisan di Kaos: Biar Sehat
"Buat PKS sih sebenernya kalau lebih cepat itu ada plus minusnya, sehingga sudah bisa cepat bagi tugas, kan gitu," katanya.
"Tetapi kan kerja-kerja politik, kerja-kerja pemenangan ini kan tidak bisa berdasarkan emosional sesaaat, reaktif, ya harus kita pikirkan lah kalkulasi lah antara plus-minusnya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Jazuli menyebutkan bahwa PKS akan menyerahkan penentuan cawapres kepada Anies Baswedan. Hal itu pun sudah sesuai dengan piagam koalisi perubahan yang diteken ketiga parpol.
"Kalau itu tanya ke Pak Anies, karena semua partai politik yang tiga ini mengatakan bahwa kita serahkan pemilihan itu kepada Anies Baswedan," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui beredar beberapa nama kandidat bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.
Nama-nama tersebut diantaranya adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Eks Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Mahfud MD menolak jadi cawapres Anies Baswedan
Nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi salah satu yang digadang-gadang bakal jadi pendamping Anies Baswedan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) di Pemilu 2024.
Namun Mahfud MD telah tegas menolak jadi cawapres pendamping Anies Baswedan.
Ia beralasan jika dirinya dijadikan bakal cawapres Anies, Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikhawatirkan bisa pecah.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Melejit Tinggalkan Ganjar dan Anies Baswedan, Ternyata karena 2 Hal Ini
"Saya bilang jangan saya, nanti malah pecah," kata Mahfud di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/6).
Anies Baswedan
Ketua DPP Partai NasDem
Sugeng Suparwoto
Pilpres 2024
Mantan Gubernur DKI Jakarta
Mahfud MD
Pemilu 2024
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.