Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhat Pegawai Minimarket Sebelum Meninggal Imbas Pinjol, Urai Tabiat Suami, Kini Suami Ngaku Lajang

Curhat pegawai Indomaret di Gorontalo sebelum meninggal dunia karena utang Pinjol akhirnya terungkap, ia mengurai tabiat suaminya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun-Medan.com, TribunSumsel.com
Curhat pegawai minimarket yang mengakhiri hidup setelah dikejar utang pinjol 

Tewasnya pegawai minimarket bernama Lilan Lantu (21) menjadi perbincangan di media sosial.

Diketahui karyawan Indomaret bernama Lilan Lantu tersebut mengakhiri hidupnya di rumahnya di Jalan Kancil, Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Gorontalo, Senin (12/6/2023) pada pukul 09.00 WITA.

Karyawati Indomaret itu kabarnya ditemukan dalam keadaan tergantung dengan seutas tali ayunan anak di dalam kamarnya.

Kini, pasca istrinya tewas gantung diri, suami Lilan Lantu,Yudin Mahmud kini jadi sorotan publik, Rabu (14/6/2023).

Bagaimana tidak, baru dua hari Lilan Lantu tewas karena gantung diri, sang suami kini justru langsung memutuskan kalau statusnya kini telah lajang.

Kehidupan pegawai minimarket yang dikejar utang pinjol
Kehidupan pegawai minimarket yang dikejar utang pinjol (Instagram)

Ia bahkan menghapus foto-foto bersama pegawai minimarket Gorontalo yang mengakhiri hidup karena terlilit utang pinjaman online tersebut.

Dari pernikahannya, Yudin Mahmud dan Lilan Lantu sudah memiliki seorang anak perempuan yang masih kecil.

Yudin juga menjadi orang pertama yang menemukan Lilan Lantu tak bernyawa dengan kondisi tergantung di dalam kamar Jalan Kancil, Kelurahan Buliiede, Kecamatan Kota Barat, Gorontalo.

Kapolsek Kota Barat Iptu Eldo Rawung menerangkan Lilan Lantu nekat meng akhiri hidup menggunakan tali ayunan anaknya.

Baca juga: Marlia TKI Tak Boleh Pulang dari Malaysia Belasan Tahun, Drama Kabur Dibantu Anak Majikan, Ayah Lega

Diduga, ia memutuskan mengakhiri hidup karena terlilit utang pinjaman online.

Eldo mengatakan saat itu Lilan mendapat tawaran pinjaman sebesar Rp15 juta, namun ia harus mengirim uang terlebih dulu.

"Korban sudah mengirim uang Rp 3,2 juta ke seseorang yang tidak dikenalnya," kata Iptu Eldo Rawung.

Namun setelah dikirim uang ternyata si pemberi pinjaman tadi hilang tanpa kabar.

"Ternyata korban sudah ditipu," kata Eldo.

Banyak kabar beredar, Lilan Lantu setres dan bingung karena uang yang ia kirim tersebut adalah milik tempatnya bekerja.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved