Datang ke Rakernas V Pergunu di Majalengka, Gubernur Khofifah Diteriaki Cawapres oleh Emak-emak

Tak ada satu kata pun yang terucap dari mulut Khofifah.

Sementara, saat disinggung perihal Rakernas V Pergunu, Gubernur Jatim langsung meresponnya.

Menurutnya, kompetensi guru dianggap nomor satu.

Hal itu sesuai dengan tema yang diusung para rakernas kali ini, yakni 'Guru mulia pemersatu bangsa, membangun peradaban dunia'.

"Kompetensi guru nomor satu. Skill sebelum ditransformasikan ke siswa, juga guru nomor satu. Sarpras itu menjadi bagian bersama. Jadi ya Pemerintah, ya semua , termasuk wali murid itu harus menyatu menyiapkan sarpras yang komprehensif."

"Tapi bahwa skill, transfer of skill itu guru. Transfer knowledge, guru. Transfer attitude, guru. Maka sekarang selain dari transfer skill, knowledge, tugas guru membangun karakter itu jadi sangat penting."

"Maka guru, kata orang Jawa pantas digugu dan ditiru. Nah bagaimana menempatkan guru, itu pantas digugu ditiru, itu PR kita semua. Maka ekosistem pendidikan bisa melahirkan generasi yang , tidak hanya pintar, tapi benar. Itu menjadi penting. Pintar dan benar," ucap Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin.

Sementara itu, pada kesempatan sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto juga hadir tepatnya saat sesi Halaqah di pagi hari sebelum pembukaan Rakernas.

Sebelumnya, pada Pembukaan Rakernas, juga dihadiri antara lain Wakil Gubernur Jawa Barat H. Bu Ruzhanul Ulum, Anggota DPR RI KH. Maman Imanul Haq dan Sutrisno, dan sederet tokoh NU lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com