Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Diskopindag Kota Malang Segera Lakukan Sidak, Awasi Penggunaan Elpiji 3 Kilogram

Diskopindag Kota Malang akan segera melakukan sidak untuk mengawasi penggunaan elpiji 3 kilogram.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/M SUDARSONO
Ilustrasi - Pendistribusian elpiji 3 kg di pangkalan Tuban, Jumat (21/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang segera melakukan sidak, untuk mengawasi penggunaan elpiji subsidi 3 kilogram.

Diduga, pengusaha besar seperti usaha restoran di Kota Malang masih banyak yang memakai elpiji 3 kg.

Padahal seharusnya, elpiji bersubsidi tersebut diperuntukkan bagi kelompok rumah tangga hingga kelompok usaha kecil dan menengah.

"Kami sudah membentuk tim, dan akan kami turunkan pada Senin (19/6/2023) besok untuk melakukan supervisi terhadap pengusaha-pengusaha yang masih menggunakan elpiji 3 kg. Kami akan sidak langsung," ungkap Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, Minggu (18/6/2023).

Apabila dalam sidak ditemukan ada pengusaha yang masih memakai elpiji bersubsidi, maka pihaknya akan menegur dan meminta agar tidak lagi memakainya.

"Elpiji 3 kg ini untuk masyarakat kecil. Kami akan berikan kesadaran, bahwa elpiji tersebut benar-benar diperuntukkan bagi masyarakat kecil," tambahnya.

Di sisi lain, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina soal isu kelangkaan elpiji di Kota Malang.

Hasilnya, Pertamina mengklaim, pendistribusian di pangkalan resmi tidak ada kendala.

"Distribusinya lewat pangkalan-pangkalan resmi dari Pertamina. Elpiji yang dikeluhkan itu sebenarnya untuk masyarakat, bukan untuk kalangan pengusaha," jelasnya.

Baca juga: Elpiji Mulai Langka, Diskopumdag Banyuwangi Minta Tambahan Kuota Demi Penuhi Permintaan Masyarakat

Dirinya juga menambahkan, wewenang pendistribusian elpiji subsidi ada di Pertamina. Sedangkan pemerintah daerah, hanya memiliki wewenang pengawasan.

"Misalnya (pengawasan) kelangkaan ini titiknya dimana. Semisal usai liburan panjang, sehingga stoknya menurun dan distribusi ke pangkalan terhambat, bisa juga terjadi," ujarnya.

"Beberapa hari ini, memang ada informasi keterlambatan. Tetapi saya yakin ke depan bisa diatasi," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sales Brand Manager Depo Pertamina Malang, Ahmad Ubaidillah mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sidak atas isu kelangkaan elpiji 3 kg.

Hasilnya, stok yang tersedia di penjual elpiji pangkalan dan pembelian konsumen lancar.

Baca juga: Buat Kue di Acara 100 Hari Saudara, Waga Malang Dengar Suara Jebluk, Kompor Mati, Elpiji Raib

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved