Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Janda 3 Anak Rumahnya Kemalingan, Nangis Duduk di Jalan, 'Ya Allah', Ketakutan Tak Bisa Jualan

Tengah viral di media sosial tangis janda tiga anak saat rumah kemalingan. Janda tiga anak itu pilu nangis di jalan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @oranqqbaiqq
Viral sosok janda tiga anak nangis di jalan karena rumahnya kemalingan. 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial tangis janda tiga anak saat rumah kemalingan.

Janda tiga anak itu pilu nangis di jalan.

Si janda ketakutan tak bisa jualan demi menghidupi tiga anaknya yang masih kecil.

Diketahui bahwa wanita itu bernama Nurul.

Nurul harus menghidupi tiga orang anaknya yang masih kecil dengan berjualan makanan.

Kisah Nurul diunggah oleh akun TikTok @oranqqbaiqq, Senin (19/6/2023).

Dalam video tersebut awalnya memperlihatkan sosok wanita yang tengah menangis di jalan.

Saat itu, Ibu Nurul tampak menangis saat melintas di depan rumah tetangganya hingga divideokan.

Menurut keterangan dari tetangganya, Ibu Nurul menangis lantaran rumahnya baru saja dimaling.

Baca juga: Rumah Sekretaris Kelurahan di Situbondo Diobok-obok Maling, Sejumlah Barang Berharga Amblas

Bukan sekali, rumah Ibu Nurul telah dimasuk maling untuk kedua kalinya.

Sehingga hal tersebut membuat Ibu Nurul kehilangan 3 tabung gas dan hp miliknya.

Ibu Nurul yang mengetahui hal tersebut tampak menangis pilu.

Pasalnya Ibu Nurul takut jika dirinya tak bisa berjualan dan kesulitan untuk menghidupi ketiga anaknya yang masih kecil.

"Apa yang hilang Nurul?," tanya sang tetangga.

"Dimaling lagi rumahnya ya Allah, ilang lagi tabung gas, ya Allah ya Tuhan kami," ujar Ibu Nurul menangis dan terduduk di jalan, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel.

Baca juga: Aksi Maling Nekat Gondol Kotak Amal di Masjid Probolinggo Terekam CCTV, Pelaku Sisakan Uang Rp 1000

"Astaghfirullah," kata sang tetangga.

"Allahuakbar, Allahuakbar," jelas ibu Nurul masih menangis.

"Tabung gas aja Nurul? tabung gas aja?,"

"Ga tau, aku baru tengok rumah udah kebuka, tadi pagi kami balek rumah bentar kami kunci semuanya, ya Allah," kata Ibu Nurul sambil berlalu pergi.

"Minum dulu minum minum," jawab sang tetangga yang merasa iba.

Sang tetangga yang merasa iba dengan Ibu Nurul lantas mencoba memberikan bantuan.

"Rumahnya kemalingan.
3 tabungan gas untuk
berjualan dan hp nya
diambil.padahal beliau seorang
janda yang harus menghidupi ke
3 anaknya yang masih kecil
dengan berjualan jajan anak.
Yuk bantu gaes," tulis keterangan di video tersebut.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak juga ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang mengaku ingin membantu sosok Ibu Nurul.

Baca juga: Kesaksian Warga yang Pergoki Maling Motor Beraksi di Tepi Pantai Probolinggo, Satu Benda Buat Yakin

"ya allah gak tega ,mungkin baginya berang yg hilang sangat berharga untuk usahanya, semoga Allah mengganti semua yg hilang ya bu, amiin".

"disetiap musibah pasti ada hikmah nya.sungguh allah maha mlihat.itu cara allah mengangkat derajat hamba"nya.sabar bunda,smoga Allah ganti lbh..".

"Insayallah dari ada nya kejadian ini ada Hikmah nya buat bu Nurul Insayallah allah akan mengangkat derajat nya".

"mohon kepada tetangga2 untuk di bantu yg sedang kesusahan insya Allah, Allah akan menggantikan berlipat".

"sabar buk pasti Allah punya rencana yg lebih baik buat ibu..jadikan lah musibah sebagai pelajaran hidup agar kita lebih waspada dn kuat.." ungkap beberapa netizen.

Sementara itu dalam unggahan selanjutnya diketahui jika sebagaian pihak sudah menyisihkan sedikit uangnya untuk Ibu Nurul.

"Patungan untuk Ibu Nurul sudah terkumpul Rp. 900.000. Mungkin masih ada yang mau membantu silahkan. no rekening di bio," tutupnya.

Baca juga: Warga Malang Pergoki Maling Masuk ke Rumah, Dikira Anaknya Pulang Ngaji: Kok Enggak Beri Salam

Sebelumnya, seorang pria di Surabaya harus kehilangan motor sebanyak dua kali.

Belum genap setahun kehilangan motor, Bisri Mustofa (21) kembali menjadi korban pencurian motor, untuk yang kedua kalinya.

Dongkolnya, insiden pencurian motor kedua pada Sabtu (30/4/2022), dialami bapak tiga anak itu, di lokasi yang sama.

Yakni, saat motor di parkir di bahu jalan gang depan rumahnya di Jalan Karah 1/29, Jambangan, Surabaya.

Kerabat korban Oktavianti (28) mengungkapkan, insiden pencurian tersebut, sempat terekam kamera CCTV pengawas gang.

Baca juga: Cerita Pemilik Warung Nasi Kena Gendam hingga Warkop Kemalingan di Tambak Osowilangun Surabaya

Pelakunya dua orang, yang beraksi secara berkomplot.

Satu orang pelaku yang berpakaian warna merah menjadi eksekutor pencurian motor.

Sedangkan, satu orang pelaku lainnya, bertindak sebagai joki motor sarana aksi yang mereka kendarai.

"Pelakunya 2 orang," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (2/5/2022).

Aksi pencurian tersebut, terjadi sekitar pukul 05.35 WIB. Motor Honda Beat bernopol L-5015-MT, di parkir di bahu jalan gang depan rumah, dalam keadaan dikunci setir.

Terakhir kali motor tersebut dipakai oleh korban bekerja lembur hingga pukul 03.00 WIB, sebagai petugas kebersihan (office boy) sebuah apartemen di Surabaya.

"Paginya hendak mau keluar baru lihat sepeda motornya sudah tidak ada," tuturnya.

Baca juga: Pagi-pagi Dapati Fotokopi KTP-nya Berserakan di Jalan, Pria di Malang Baru Sadar Rumahnya Kemalingan

Sementara itu, kejadian kasus pencurian pertama yang terjadi delapan bulan lalu, yakni Bulan September 2021 silam, malah tak kalah memilukan.

Pencurian motor tersebut, dialami korban hanya berselang dua hari, sebelum istri korban melahirkan anak ketiga.

"Kalau yang pertama 2 hari sebelum lahiran anak ke-3. Untuk yang (kejadian) 2 barusan ini (2 hari jelang lebaran)," jelasnya.

Akibat insiden pencurian yang kedua itu. Korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp11 juta.

Semua insiden pencurian tersebut, lanjut Oktavianti, sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat.

"Kerugian Rp11 juta," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved