Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Akhir Oknum TNI Keroyok Pengemudi, Sempat Ancam Korban Panggil Pasukan: Saya Matiin Kamu

Kasus kekerasan oleh oknum TNI kembali terulang. Kali ini yang menjadi korbannya adalah pengemudi.

Editor: Januar
Tribunnews.com
Ilustrasi penganiayaan oleh oknum TNI 

TIBUNJATIM.COM- Kasus kekerasan oleh oknum TNI kembali terulang.

Kali ini yang menjadi korbannya adalah pengemudi.

Korban sempat diancam oleh pelaku.

Dilansir dari Kompas.com, belum lama ini, seorang pengamen berinisial D harus kehilangan nyawanya seusai ditikam oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023).

Insiden itu bermula dari kemarahan seorang Prajurit Satu (Pratu) berinisial J (27) bersama teman-temannya untuk pesta minuman keras.

Ia marah lantaran D menagih uang sewa sound system yang dipinjam J.

Belum berselang dua pekan, arogansi anggota TNI kembali terjadi. Seseorang bernama Rifkho (25) dikeroyok oleh sekelompok anggota TNI di Jakarta Selatan pada Minggu (18/6/2023) dini hari.

Kejadian itu, kata Rifkho, terjadi sekitar pukul 02.15 WIB, saat dia dan sepupunya mengendarai mobil secara beriringan dari arah Blok M menuju Cilandak.

Lebih dari lima orang anggota TNI itu menghajarnya di perempatan Jalan Prapanca Raya yang bersilangan dengan Jalan Kemang Raya.

Rifkho mulanya dipukul di bagian pelipis dengan menggunakan cincin knuckle oleh salah seorang anggota TNI itu.

Kemudian, tubuhnya dibanting sampai tersungkur di atas aspal. Setelah tak berdaya, Rifkho mengaku kembali dipukul dan ditendang berkali-kali pada bagian kepala serta badan oleh para pelaku.

Baca juga: Daftar 5 Korban Penganiayaan di Bangkalan, Kapolres Sebut Ada Korban Lain yang Dibawa ke Surabaya

"Mereka juga mengancam akan memanggil pasukan satu kompi untuk membunuh saya," tutur Rifkho, saat dikonfirmasi, Senin (19/6/2023).

Marah tak diberi jalan Rifkho menjelaskan, kejadian itu berawal ketika mobil yang dikemudikannya dan sang sepupu hendak melewati lampu merah di Jalan Prapanca Raya.

Namun, ada tiga orang anggota TNI dari arah sebaliknya yang berusaha memotong laju mobil untuk mengarah ke Jalan Kemang Raya menggunakan motor.

"Para pelaku tidak terima karena tidak kami beri jalan, padahal pada perempatan tersebut ada rambu yang melarang belok kanan (ke arah Jalan Kemang Raya) dan putar arah," ucap dia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved