Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2023

Ada 3 Jemaah Haji Tuban Wafat di Makkah, Kantor Kemenag Imbau Jemaah Jaga Kondisi saat Cuaca Panas

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, meminta jemaah haji untuk waspada menyikapi cuaca panas yang terjadi di tanah suci.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/GALIH LINTARTIKA
Petugas saat memberikan sosialisasi ke jemaah haji untuk istirahat total. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Sudarsono

 

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, meminta jemaah haji untuk waspada menyikapi cuaca panas yang terjadi di tanah suci. 

Hal itu perlu dilakukan mengingat sudah tiga jemaah haji meninggal saat menjalankan rukun islam kelima. 

Plh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Tuban, Mashari, mengatakan situasi di tanah suci sangat panas dengan suhu mencapai 42 derajat. 

Jemaah haji agar menghemat energi dan jika tidak ada keperluan yang sangat penting, dianjurkan tidak keluar dari hotel. 

"Dengan cuaca yang panas, maka jemaah agar menghemat energi untuk tidak keluar hotel jika tidak ada hal penting," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (21/6/2023). 

Baca juga: Peringati Bulan Bung Karno, PDIP Tuban Gelar Sarasehan, Siap Merahkan Acara Puncak di GBK

 

Mashari menjelaskan, jemaah Haji hendaknya mengurangi aktivitas di luar, termasuk di Masjidil Haram, bagi lansia disarankan ibadah di musala hotel saja.

Dianjurkan lebih banyak minum air putih, jika keluar supaya memakai pelindung alas kaki dan payung. 

Selain itu, menjaga stamina supaya tetap bugar untuk mempersiapkan kegiatan di Arafah, Muzdalifah dan Mina (ARMUZNA) yang kurang satu minggu lagi.

"Perbanyak minum air putih, lalu saat keluar gunakan alas kaki dan payung karena Mekkah suhunya panas," pungkasnya.

Baca juga: Empat Polisi Diperiksa Propam, Buntut Kekerasan Saat Pengamanan Demo Pabrik Palawija di Tuban

Sebelumnya diberitakan, hingga saat ini sudah tiga orang jemaah haji asal kabupaten Tuban yang meninggal dunia di tanah suci. 

Pertama, Almarhum bapak Dimyati asal Senori, lalu Almarhum bapak Ahmad Ibnu Sholah dari Singgahan dan terbaru almarhum Gus Abdullah Siddiq dari Widang.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved