Berita Tulungagung
Bupati Tulungagung Minta Perpisahan Siswa SD-SMA Dilakukan Sederhana di Sekolah, Tidak di Hotel
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo meminta perpisahan siswa SD-SMA dilakukan secara sederhana di sekolah, tidak di hotel.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Masyarakat Tulungagung, Jawa Timur, turut mengeluhkan kegiatan wisuda tingkat TK, SD, SMP dan SMA yang dianggap memberatkan.
Lewat media sosial, warga berpendapat, jika wisuda seharusnya hanya untuk mereka yang lulus kuliah.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengaku sudah mendengar keluhan warga seputar wisuda TK sampai SMA.
Menurutnya, pelaksanaan perpisahan siswa sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan.
“Jaga kearifan lokal, lakukan di lingkungan sekolah saja. Akan saya sampaikan ke Dinas Pendidikan,” ujar Maryoto Birowo, Rabu (21/6/2023).
Lanjut Maryoto Birowo, acara perpisahan tidak perlu dilakukan di gedung atau hotel.
Sering kali acara di hotel semata-mata hanya kemauan orang tua siswa.
Mereka ingin mengekspresikan kebanggaan kepada anaknya yang lulus dari sekolah yang dianggap favorit.
“Banyak orang tua yang justru menghendaki di hotel. Saya instruksikan untuk mengedepankan pola hidup sederhana,” tegas Maryoto Birowo.
Baca juga: Heboh Wisuda TK hingga SMA ala Mahasiswa, Pengamat Pendidikan Sarankan 1 Hal
Maryoto Birowo juga menyayangkan adanya laporan iuran hingga ratusan ribu rupiah untuk biaya wisuda.
Menurutnya pungutan ini berpotensi memberatkan orang tua siswa yang kurang mampu.
Dia meminta sekolah bersikap hemat dan bersahaja.
“Kami tegaskan, cukup di sekolah saja. Janganlah ada pungutan sampai ratusan ribu hanya untuk wisuda,” tegas Maryoto Birowo.
Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Gunawan, juga menekankan perpisahan siswa harus dilakukan dengan sederhana.
Tulungagung
wisuda
Maryoto Birowo
DPRD Tulungagung
Gunawan
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
|
|---|
| Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
|
|---|
| Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
|
|---|
| Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
|
|---|
| Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.