Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Cara Memasak Tahu Sebagai Menu Diet, Makanan Pengganti Daging yang Mengandung Zat Besi dan Kalsium

Begini lho cara memasak tahu sebagai menu diet. Tahu adalah makanan pengganti daging yang mengandung zat besi dan kalsium, bisa menurunkan berat badan

Editor: Elma Gloria Stevani
margouillatphotos
Ilustrasi tahu dan kedelai. 

Selanjutnya protein kedelai nabati juga menurunkan kolesterol lebih banyak dibanding orang yang mengonsumsi sebagian besar protein hewani.

Memasukkan tahu ke dalam menu diet

Memasukkan tahu ke dalam menu diet cukup mudah, kamu bisa membuat sup krim tahu, atau masukkan tahu sutra ke dalam campuran smoothies, dan tumis tahu dengan sayur.

Tahu dapat dimasak dengan cara apapun seperti dipanggang, tumis, bakar, hingga kukus.

Selain itu tahu dapat menyerap bumbu dengan mudah apabila dimarinasi.

Nutrisi dalam tahu

Tahu merupakan tinggi protein dan mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. 

Tahu juga menyediakan lemak, karbohidrat, dan berbagai macam vitamin dan mineral.

Dilansir dari Healthline, setiap 100 gram (g) sajian tahu mengandung nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori: 144
  • Protein: 17 g
  • Karbohidrat: 3 g
  • Serat: 2 g
  • Lemak: 9 g
  • Kalsium: 53 persen dari Nilai Harian (Daily Value/DV)
  • Mangan: 51 persen dari DV
  • Tembaga: 42 persen dari DV
  • Selenium: 32 persen dari DV
  • Vitamin A: 18 persen dari DV
  • Fosfor: 15 persen dari DV
  • Zat besi: 15 persen dari DV
  • Magnesium: 14 persen dari DV
  • Seng: 14 perswn dari DV

Karena tahu memiliki banyak nutrisi dengan kalori yang relatif sedikit, tahu termasuk makanan yang sangat padat nutrisi. 

Kandungan nutrisi tahu juga sangat bervariasi, bergantung jenis koagulan yang digunakan untuk membuatnya.

Manfaat tahu untuk kesehatan 

Berikut adalah beberapa manfaat tahu untuk kesehatan 

1. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Isoflavin kedelai dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat, meski tampaknya tidak meningkatkan kadar kolesterol baik.

Studi telah menunjukkan bahwa konsumsi kedelai setiap hari dapat menurunkan penanda risiko penyakit kardiovaskular, termasuk berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan kolesterol total. 

Mengkonsumsi tahu sebagai alternatif pengganti protein hewani dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, yang pada gilirannya, akan mengurangi risiko aterosklerosis dan tekanan darah tinggi.

2. Kanker payudara dan prostat

Beberapa penyelidikan klinis dan eksperimental menunjukkan bahwa genistein, isoflavon utama dalam kedelai, memiliki sifat antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved