Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Cara Memasak Tahu Sebagai Menu Diet, Makanan Pengganti Daging yang Mengandung Zat Besi dan Kalsium

Begini lho cara memasak tahu sebagai menu diet. Tahu adalah makanan pengganti daging yang mengandung zat besi dan kalsium, bisa menurunkan berat badan

Editor: Elma Gloria Stevani
margouillatphotos
Ilustrasi tahu dan kedelai. 

Sebelumnya, ada kebingungan tentang keamanan mengonsumsi kedelai bagi orang yang didiagnosis kanker payudara. 

Hal ini karena isoflavon memiliki struktur kimia yang mirip dengan estrogen dan kadar estrogen yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Namun, mengonsumsi makanan kedelai utuh dalam jumlah sedang atau kurang dari dua porsi sehari, tampaknya tidak memengaruhi pertumbuhan tumor atau risiko terkena kanker payudara.

Sebaliknya, ada bukti yang berkembang bahwa asupan kedelai secara teratur dapat menurunkan kekambuhan kanker payudara. Namun, buktinya belum cukup kuat untuk merekomendasikan kedelai untuk semua penderita kanker payudara.

3. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Orang dengan diabetes tipe 2 sering mengalami penyakit ginjal, yang menyebabkan tubuh mengeluarkan protein dalam jumlah berlebihan melalui urine.

Bukti dari satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang hanya mengonsumsi protein kedelai dalam makanannya mengeluarkan lebih sedikit protein daripada orang yang hanya mengonsumsi protein hewani.

Para peneliti mengusulkan bahwa efek ini bisa menguntungkan pasien dengan diabetes tipe 2.

4. Meningkatkan fungsi ginjal

Protein, terutama protein dalam kedelai, dapat meningkatkan fungsi ginjal dan bermanfaat bagi orang yang menjalani dialisis atau transplantasi ginjal.

Satu analisis meta dari 9 percobaan menunjukkan efek positif dari kedelai pada beberapa biomarker dari orang yang menderita penyakit ginjal kronis.

Efek ini mungkin disebabkan oleh kandungan proteinnya, tetapi juga karena pengaruhnya terhadap kadar lipid dalam darah.

5. Mencegah osteoporosis

Isoflavon kedelai dapat membantu mengurangi keropos tulang dan meningkatkan kepadatan mineral tulang, terutama setelah menopause. 

Selain itu, isoflavon juga telah dilaporkan mengurangi beberapa gejala menopause lainnya.

Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved